Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu Tanggal 23 Agustus 2019

Guru Zuhdi Biografi Singkat

Guru Zuhdi dilahirkan di Alabio pada hari kamis tanggal 10 Februari 1972 Masehi atau bertepatan dengan 24 Dzulhijah 1391 Hijriah. Guru Zuhdi adalah anak dari KH. Muhammad bin H. Jaferi Al Banjari (Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah periode 1986 - 1993). Ayah beliau adalah sahabat Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani) dan juga murid dari KH. Anang Sya’rani Arief. Guru Zuhdi sempat belajar di Pondok Pesantren Al Falah selama 2 bulan. Karena Guru Zuhdi sering sakit, maka beliau berhenti belajar dan melanjutkan belajar ilmu agama dengan Kakek beliau di Alabio. Ketika Kakek beliau meninggal dunia, Guru Zuhdi kembali ke Banjarmasin dan belajar dengan Ayah beliau sendiri yaitu KH. Muhammad. 

Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu Tanggal 23 Agustus 2019
Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu Tanggal 23 Agustus 2019
Guru Zuhdi juga melanjutkan belajar ilmu agama dengan KH. Muallim Syukur Teluk Tiram Banjarmasin. Setelah KH. Muallim Syukur meninggal dunia, Guru Zuhdi diserahkan kepada Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani). Abah Guru Sekumpul pernah berkata kepada Ayah Guru Zuhdi bahwa “Muhammad, kamu mau taukah? Anak kamu ini nanti lebih alim dari pada kamu. Inilah biografi Guru Zuhdi secara singkat yang bisa saya tuliskan di blog ini, agar selalu menambahkan kecintaan kita kepada Guru Zuhdi.

Majelis Ta’lim Guru Zuhdi Banjarmasin dikenal orang diseluruh Banjarmasin pada khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya. Sesuai dengan Perkataan Abah Guru Sekumpul terbukti sekarang ini dengan kasyaf beliau. Alhamdulillah,

Jadwal Majelis Guru Zuhdi Banjarmasin

Guru Zuhdi mempunyai beberapa jadwal majelis ta’lim yang diadakan secara umum dalam seminggu. Jadwal majelis Guru Zuhdi dimulai pada hari selasa hingga malam ahad. Adapun jadwal majelis Guru Zuhdi adlah sebagai berikut :
  • Pengajian Guru Zuhdi Selasa Sore Komplek. Citra Graha Banjarmasin
  • Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Pondok Indah Teluk Dalam Banjarmasin
  • Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin
  • Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu Belakang Masjid Jami Banjarmasin (Rumah Guru Zuhdi)
  • Pengajian Guru Zuhdi Malam Minggu Masjid Jami Banjarmasin

Sekarang ini kita juga bisa mengakses ceramah video Guru Zuhdi live di website resmi organisasi MAJTA atau melalui beberapa akun youtube dan aplikasi majelis ta’lim lainnya. Ada beberapa website yang juga menyediakan ceramah Guru Zuhdi mp3 yang bisa didownload secara gratis untuk kita simpan sebagai bahan mutholaah kitab. Pengajian Guru Zuhdi terbaru bisa diakses secara penuh di website resmi organisasi MAJTA, kalian bisa menonton dan mengulang kaji semua pengajian Guru Zuhdi diwebsite tersebut nantinya.

Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu tanggal 23 Agustus 2019 (Intisari Ceramah)

Apapun yg kita rasakan didalam hati drpd kesedihan, sakit hati, pusing, gelisah itu sebabnya hanya satu . Sesuatu yang hilang dari dalam hati. Allah tidak memberi kedalam hati itu daripada makrifat kepada Allah. Sebab sakit hati itu karena tidak mengerti dan paham. Seandainya paham bala sebesar apapun akan tetap diterima. 

Didalam sakit itu ada hikmat, nikmat dan rahmat. Kita paham, mengerti dan yakin. Maka akan menerima hati kita hingga tidak ada beban lagi. Hingga sakit hanya menyentuh badan tapi tidak menyentuh hatinya. Kenapa harus berobat karena disuruh, semata-mata menjunjung perintah Allah. Jika sembuh Alhamdulillah tidak sembuh tidak mengapa.

Berusahalah untuk mendapatkan makrifat karena inilah jawaban dan pandangan hidup. Pandangan ini yg melahirkan rasa. Rasa senang dan gembira. Jika ingin bahagia betulkan pandangan kepada Allah yabg sebetulnya Rahman dan Rahim. 

Kenapa jadi orang-orang yg sudah diberi paham tidak ada lagi dihatinya duka cita dan sakit hati atas tidak dapat sesuatu dari kekayaan dunia. Yang kita takutkan kehilangan musyahadah kepada Allah. 

Kenapa sakit hati timbul karena kita selalu mengiyakan kehendak nafsu. Hingga kita selalu dibuatnya lelah. Dibudaki oleh nafsu. 

Tidak melihat akan nikmat itu lah yang membuat hati kita sedih.
Kita itu jika berkehendak ingin selalu harus terwujud. Itulah yg membuat sakit hati. Agar tidak sakit hati. Silahkan berkehendak sehat dan kaya. Tapi jika diberi syukur. Tidak diberi tidak mengapa. 

Penutup

Pengajian Guru Zuhdi ini berisikan intisari catatan dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat Guru Zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi. Maka penulis memohon ampun, halal, dan ridho dunia akherat.

Di blog ini, penulis memohon ampun dan rela menggunakan foto Guru Zuhdi yang penulis ambil dari google. Penulis mendesain ulang foto Guru Zuhdi untuk memberikan rasa hormat kepada Guru Zuhdi. Penulis hanya orang biasa yang ingin menyimpan setiap catatan kalam hikmah dari kata kata Guru Zuhdi yang mulia. Kalam Guru Zuhdi akan senantiasa diingat  didalam berbagai masalah kehidupan kita. Nasehat Guru Zuhdi sangat penting bagi penulis untuk selalu dicatat dan diingat, banyak manfaat dari Pesan Guru Zuhdi bagi kehidupan kita sesuai kitab kitab yang Guru Zuhdi ajarkan.

Bagi penulis kata kata mutiara Guru Zuhdi sangatlah penting untuk memberikan jawaban dalam setiap permasalahan hidup. Guru Zuhdi selalu berwasiat kepada kita semua agar senantiasa mencari jawaban hidup dalam ilmu agama. Insya Allah Penulis akan selalu menuliskan catatan ceramah Guru Zuhdi terbaru, jika penulis tidak ada aral untuk hadir didalam majelis beliau. Penulis minta ampun, halal, dan ridho jika ada kesalahan.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Tanggal 21 Agustus 2019

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 18 Ramadhan (22 Mei 2019)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 27 Ramadhan (31 Mei 2019)