Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu Tanggal 16 Agustus 2019

Guru Zuhdi Biografi Singkat

Guru Zuhdi dilahirkan di Alabio pada hari kamis tanggal 10 Februari 1972 Masehi atau bertepatan dengan 24 Dzulhijah 1391 Hijriah. Guru Zuhdi adalah anak dari KH. Muhammad bin H. Jaferi Al Banjari (Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah periode 1986 - 1993). Ayah beliau adalah sahabat Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani) dan juga murid dari KH. Anang Sya’rani Arief. Guru Zuhdi sempat belajar di Pondok Pesantren Al Falah selama 2 bulan. Karena Guru Zuhdi sering sakit, maka beliau berhenti belajar dan melanjutkan belajar ilmu agama dengan Kakek beliau di Alabio. Ketika Kakek beliau meninggal dunia, Guru Zuhdi kembali ke Banjarmasin dan belajar dengan Ayah beliau sendiri yaitu KH. Muhammad. 

Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu Tanggal 16 Agustus 2019

Guru Zuhdi juga melanjutkan belajar ilmu agama dengan KH. Muallim Syukur Teluk Tiram Banjarmasin. Setelah KH. Muallim Syukur meninggal dunia, Guru Zuhdi diserahkan kepada Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani). Abah Guru Sekumpul pernah berkata kepada Ayah Guru Zuhdi bahwa “Muhammad, kamu mau taukah? Anak kamu ini nanti lebih alim dari pada kamu. Inilah biografi Guru Zuhdi secara singkat yang bisa saya tuliskan di blog ini, agar selalu menambahkan kecintaan kita kepada Guru Zuhdi.

Majelis Ta’lim Guru Zuhdi Banjarmasin dikenal orang diseluruh Banjarmasin pada khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya. Sesuai dengan Perkataan Abah Guru Sekumpul terbukti sekarang ini dengan kasyaf beliau. Alhamdulillah,

Jadwal Majelis Guru Zuhdi Banjarmasin

Guru Zuhdi mempunyai beberapa jadwal majelis ta’lim yang diadakan secara umum dalam seminggu. Jadwal majelis Guru Zuhdi dimulai pada hari selasa hingga malam ahad. Adapun jadwal majelis Guru Zuhdi adlah sebagai berikut :

• Pengajian Guru Zuhdi Selasa Sore Komplek. Citra Graha Banjarmasin
• Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Pondok Indah Teluk Dalam Banjarmasin
• Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin
• Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu Belakang Masjid Jami Banjarmasin (Rumah Guru Zuhdi)
• Pengajian Guru Zuhdi Malam Minggu Masjid Jami Banjarmasin

Sekarang ini kita juga bisa mengakses ceramah video Guru Zuhdi live di website resmi organisasi MAJTA atau melalui beberapa akun youtube dan aplikasi majelis ta’lim lainnya. Ada beberapa website yang juga menyediakan ceramah Guru Zuhdi mp3 yang bisa didownload secara gratis untuk kita simpan sebagai bahan mutholaah kitab. Pengajian Guru Zuhdi terbaru bisa diakses secara penuh di website resmi organisasi MAJTA, kalian bisa menonton dan mengulang kaji semua pengajian Guru Zuhdi diwebsite tersebut nantinya.

Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu Tanggal 16 Agustus 2019 (Intisari Ceramah)

Bermula nikmat yang sempurna dan puncak daripada kenikmatan dunia dan akherat yaitu berlezat2 kenikmatan dunia dan akherat seperti pakaian, bidadari, istana dan bermacam macam bentuknya sesungguhnya puncak kenikmatan itu adalah paham dan mengerti kepada Allah. 

Sesungguhnya seseorang benar2 bisa menikmati jika ia benar2 bersyukur kepada Allah. Maka rasa syukur itu lah yang bisa membuat kita menikmati. Syukur itu asalnya paham. Allah selalu memberi nikmat. Ingat dan pahamnya kita akan hal itu tadi disebut dengan makrifat. 

Apabila sudah paham lalu diingatkan. Dipakai itu artinya diingat2 bahwa Allah selalu memberi akan nikmat walau didalam bala. Hati itu punya sebuah pemahaman (ilmu) setelah punya paham dan ilmu lalu diingatkan jangan lalai / lengah. Saat meingatakan tadi keluar rasa. Kita hidup ini mencari rasa. Rasa didapat daripada ilmu, paham dan mengerti. Ingatkan terus bahwasanya. Allah itu selalu memberi nikmat. Walau didalam bala dan musibah. 

Saat sakit atau miskin. Bisa kita memikirkan bahwa sakit dan miskin itu nikmat. Misalnya sakit nikmatnya menghapus dosa dan menjaga dosa. Karena sakit kada kawa menggawi dosa. Kebaikan miskin masuk sorga langsung karena tidak ada yang dihisab. Maka akan lahir rada nyaman.

Rasa bahagia itu saat kita mengerti dan paham bahwa segala sesuatu itu nikmat dari Allah. Didalam badan kita ini ada segumpal daging. Jika daging itu sehat maka sehat semua badan. Apa itu Ya Rasul kata Sahabat. Segumpal daging itu adalah hati. 

Jadi kesehatan jasmani yang pertama kita jaga adalah rasa (perasaan) hati. Makan berkumpul, jangan banyak. Cocok selera dan halal. Maka kalian sehat. Buktinya rajin beramal ibadah. Penyakit timbul dari pandangan yang menyebabkan perasaan. Karena meanggap bala. Itu yang membuat kita sakit. Jadi semuanya dari pikiran. 

Kalo hati sudah bagus dan paham. Lalu sakit maka itu untuk menaikkan pangkat disisi Allah. Jadi mari belajar paham bukan belajar menjadi kaya. Jadi laku Alhamdulillah kada laku dimengerti. 

Agama menyuruh kita untuk selalu mencukupkan rezeki yang ada. Tapi nafsu kita selalu merasa tidak cukup. Jadi jangan sedih dan pusang dan sakit hati.

Sebenar benar nikmat itu adalah rasa, rasa itu puncak kenikmatan. Kita harus paham. Jika bisa kaya Alhamdulillah. Jika tidak tidak masalah. Yang penting paham (makrifat)

Sekalipun azab itu macam2, dipukul, neraka, diseret. Sakit yang sebenarnya saat kita tidak mengerti (hijab) apabila kita menikmati sesuatu kita terdinding dari Allah. Maka yang ada pun bisa jadi azab karena tidak bersyukur. Jika kita memandang Allah memberi nikmat dalam bala, sakit. Apa yg kita terima itu bukan siksaan bahkan semua itu bisa kita nikmati. 

Al Idrus dan Al Aydrus senjata yang paling cepat menyampaikan kpda Allah dengan Husnudzon (Sangka Baik). Jadi hidup tersiksa sakit hati karena kita tidak mengerti (paham). 

Jika pikiran nyaman maka kita akan sehat. Semoga hati kita tidak terpengaruh dengan pendapat nafsu. Nikmat aja dianggapnya bala. Apalagi bala. Semakin nafsu tidak suka. Padahal semua yang Allah datangkan pasti mengandung hikmat. 

Puncak kenikmatan yaitu memandang kesempurnaan Allah. Didunia kita melihat dalam ingatan diakherat kita melihat dikenyataan. 

Setitik dari makrifat lebih baik dari sorga dan isinya. Jadi sesungguhnya senang itu karena paham ama Allah. Sedih itu karena tidak mengerti ama Allah.

Nikmat itu adalah jika memahami bahwa ini adalah anugerah dari Allah. 

Penutup

Pengajian Guru Zuhdi ini berisikan intisari catatan dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat Guru Zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi. Maka penulis memohon ampun, halal, dan ridho dunia akherat.

Di blog ini, penulis memohon ampun dan rela menggunakan foto Guru Zuhdi yang penulis ambil dari google. Penulis mendesain ulang foto Guru Zuhdi untuk memberikan rasa hormat kepada Guru Zuhdi. Penulis hanya orang biasa yang ingin menyimpan setiap catatan kalam hikmah dari kata kata Guru Zuhdi yang mulia. Kalam Guru Zuhdi akan senantiasa diingat  didalam berbagai masalah kehidupan kita. Nasehat Guru Zuhdi sangat penting bagi penulis untuk selalu dicatat dan diingat, banyak manfaat dari Pesan Guru Zuhdi bagi kehidupan kita sesuai kitab kitab yang Guru Zuhdi ajarkan.

Bagi penulis kata kata mutiara Guru Zuhdi sangatlah penting untuk memberikan jawaban dalam setiap permasalahan hidup. Guru Zuhdi selalu berwasiat kepada kita semua agar senantiasa mencari jawaban hidup dalam ilmu agama. Insya Allah Penulis akan selalu menuliskan catatan ceramah Guru Zuhdi terbaru, jika penulis tidak ada aral untuk hadir didalam majelis beliau. Penulis minta ampun, halal, dan ridho jika ada kesalahan.