Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Tanggal 31 Juli 2019

Guru Zuhdi Biografi Singkat

Guru Zuhdi dilahirkan di Alabio pada hari kamis tanggal 10 Februari 1972 Masehi atau bertepatan dengan 24 Dzulhijah 1391 Hijriah. Guru Zuhdi adalah anak dari KH. Muhammad bin H. Jaferi Al Banjari (Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah periode 1986 - 1993). Ayah beliau adalah sahabat Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani) dan juga murid dari KH. Anang Sya’rani Arief. Guru Zuhdi sempat belajar di Pondok Pesantren Al Falah selama 2 bulan. Karena Guru Zuhdi sering sakit, maka beliau berhenti belajar dan melanjutkan belajar ilmu agama dengan Kakek beliau di Alabio. Ketika Kakek beliau meninggal dunia, Guru Zuhdi kembali ke Banjarmasin dan belajar dengan Ayah beliau sendiri yaitu KH. Muhammad. 

Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Tanggal 31 Juli 2019

Guru Zuhdi juga melanjutkan belajar ilmu agama dengan KH. Muallim Syukur Teluk Tiram Banjarmasin. Setelah KH. Muallim Syukur meninggal dunia, Guru Zuhdi diserahkan kepada Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani). Abah Guru Sekumpul pernah berkata kepada Ayah Guru Zuhdi bahwa “Muhammad, kamu mau taukah? Anak kamu ini nanti lebih alim dari pada kamu. Inilah biografi Guru Zuhdi secara singkat yang bisa saya tuliskan di blog ini, agar selalu menambahkan kecintaan kita kepada Guru Zuhdi.

Majelis Ta’lim Guru Zuhdi Banjarmasin dikenal orang diseluruh Banjarmasin pada khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya. Sesuai dengan Perkataan Abah Guru Sekumpul terbukti sekarang ini dengan kasyaf beliau. Alhamdulillah,

Jadwal Majelis Guru Zuhdi Banjarmasin

Guru Zuhdi mempunyai beberapa jadwal majelis ta’lim yang diadakan secara umum dalam seminggu. Jadwal majelis Guru Zuhdi dimulai pada hari selasa hingga malam ahad. Adapun jadwal majelis Guru Zuhdi adlah sebagai berikut :

• Pengajian Guru Zuhdi Selasa Sore Komplek. Citra Graha Banjarmasin
• Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Pondok Indah Teluk Dalam Banjarmasin
• Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin
• Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu Belakang Masjid Jami Banjarmasin (Rumah Guru Zuhdi)
• Pengajian Guru Zuhdi Malam Minggu Masjid Jami Banjarmasin

Sekarang ini kita juga bisa mengakses ceramah video Guru Zuhdi live di website resmi organisasi MAJTA atau melalui beberapa akun youtube dan aplikasi majelis ta’lim lainnya. Ada beberapa website yang juga menyediakan ceramah Guru Zuhdi mp3 yang bisa didownload secara gratis untuk kita simpan sebagai bahan mutholaah kitab. Pengajian Guru Zuhdi terbaru bisa diakses secara penuh di website resmi organisasi MAJTA, kalian bisa menonton dan mengulang kaji semua pengajian Guru Zuhdi diwebsite tersebut nantinya.

Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Tanggal 31 Juli 2019 (Intisari Ceramah) 

Artinya Rifqu atau lemah lembut hendaklah kita itu org yg tdk tergesa2. Sampai menggiring keadaan. Jangan dipaksa paksa dan tergesa gesa. Tapi jangan juga lambat lalu. Bagaimana agar sampai dengan sedang saja. 

Engkau berlemah lembut dengan siapapun. Terutama kpda org2 yg berbuat zalim dan maksiat. Karena mereka itu semua makhluknya Allah. Jangan tergesa2 dan jika bicara lemah lembut tidak kasar. 

Adapaun kasar itu. Artinya keras. Engkau menerangkan dan menyalahkan akan pemimpinmu yg salah. Dan melawani orang yg nyata2 mau menyakiti dengan kita. Artinya. Manusia ini harus ada akhlak lemah lembut tapi ada jua punya sifat tegas dan keras. Letakkanlah lemah lembut lada tempatnya dan tegas pada tempatnya. 

Kita mentegasi anak karena keadaan bukan berpegang bahwa dengan tegas n keras anak akan taat. Itu salah. Tetap tegas dlm batasan dan serahkan ama Allah. 

Mencoba dengan sedikit keras agar mereka mau taat kpda Allah. Bukan mengharap mereka tunduk kepda kita. Di otak kita tidak pernah berpikir bahwa jika tegas baru dia bisa taat. Jangan berpegang dengan hal itu. Karena yang memberi bekas hanyalah Allah. 

Supian berkata pd sahabatnya : orang yg lemah lembut itu orang yang bijak yang menempatkan sesuatu pas pada tempatnya. Kadang2 keras itu perlu tapi ada tempat dan waktunya. Kadang2 perlu belaian kasih. Sebagaimana pedang itu tempatnya dikumpang dan tongkat pun ada wadahnya. Semua ada tempatnya. Jadi lihat2 keadaan. 

Ini menunjukkan bahwasanya mencampur kasar (tegas) tetapi tetap menyayangi dan bagus bahasanya. Sedikit keras tapi isinya kasih dan sayang. Bahasanya masih beratur dan tersusun bukan marah2. 

Meletakkan air ditempat pedang itu tidak bagus. Sebagaimana merendam pisau ditempat air. Maka pisau akan berubah. 

Kalau kita yang pemarah lebih baik amalkan lemah lembut. Santai. Yang bagus itu antara keras dan lembut. Tapi karena tabiat manusia lebih disukai oleh kebanyakan manusia. Maka manusia diberi semangat untuk berlemah lembut.

Karena walau tegas dan kasar pun belum tentu mereka jadi baik. Karena semua tergantung Allah. Jadi lebih bagus lemah lembut. Allah n Rasul suka lemah lembut. 

Sebagaimana berlemah lembut pd bicara bagus. Manakala yang wajib adalah tegas misalnya. Berarti telah menyesuaikan kebenaran dengan hawa nafsu. Itu seperti orang yg memakan mentega dan madu. Misal kita marah2 : kamu tidak sholat ini itu. Nah itu nafsu makin suka. Jadi lebih baik lemah lembut agar kita melawani hawa nafsu. 

Musuh kita adalah kesalahan, jadi jangan karena kelompok dan organisasi kita menjadi terpecah belah. Tidak ada bala paling besar selain pecah belahnya ulama. Jangan karena hal yg masih bisa dibijaki menyebabkan kita menjadi kasar dan berpecah belah. Jangan emosi menyelesaikan masalah. Jangan membawa kepentingan pribadi. Kasian nanti ummat. 

Kita itu suka mempermasalahkan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan. Cobalah jadi orang bijak. Tidak terlalu mempermasalahkan segala sesuatu hal. Asala beisi paham dan ilmu maka akan mengerti. Hingga tidak ada amarah. Sifat lemah lembut lebih diutamakan karena didasar dengan pengertian. 

Kita ini kebanyakannya marah bukan karena Allah tapi karena kepentingan pribadi. 

BELAJARLAH UNTUK MEMAHAMI DAN MENGERTI AGAR SELALU BISA LEMAH LEMBUT. 

SUMBER LEMAH LEMBUT ADALAH MENGERTI. 

Rasulullah paling mengerti manusia kepada manusia.

Kita kebanyakannya marah karena harga diri diinjak injak. Karena kita masih jahil. Memakai marah yang kita tidak ada ilmunya. Jadi lebih baik meamalkan bahasa mengerti (lemah lembut) daripda kesalahan (amarah). Dengan lemah lembut pun kita berharap agar ia mau berubah jafi lebih baik. 

Kalau ada orang yg memancing emosi kita. Jangan kita terpancing emosi belajar lah mengerti. 

Ingatakan jer Kai Guru : BUJURAI JER INYA (IA SALAH TAPI SUDAHAI) Mun kawa dipadahi dipadahi mun kada sudahai. Agar kita menasehati yang salah jangan emosi dan kasar. Tapi mengerti lalu menasehati hingga yang ada bahasa cinta dan sayang. Kita bicara salahnya tapi dengan pengertian bukan kebencian. Kalo kita meangkat kesalahan orang maka kita akan selalu marah. 

BAHASA KASIH SAYANG, TIDAK MERENDAHKAN KARENA ADANYA PENGERTIAN. 

Jangan sekali sekali kita terjebak menganggap bahwa orang ini salah. Jadi pikirkan dlu bahwa ia betul saja dan coba dimengerti. Maka kita tidak akan marah dan emosi. Jadi yang ada hnya pengertian. 

JANGAN PERNAH LANGSUNG MEILAI DALAH ORANG LAIN, AGAR TIDAK MUDAH EMOSI. PANDANGLAH DENGAN PENGERTIAN DULU. 

Umar bin Abdul Aziz pernah berkata bahwa Amr bin Ash : Menulis kpd muawiyah ttg keterlambatan krn marah akan keterlambatannya. Muawiyah membalas : 

1. Kita harus paham dan mengerti agar menambah kebaikan.
2. Orang yang baik dan benar adalah orang yang tidak tergesa gesa agar tidak menjadi orang salah.
3. Orang yang yang tidak benar adalah orang yang tergesa gesa, kehilangan sampai.
4. Orang yang tidak tergesa gesa biasanya bujur tarus andai salah juga tidak banyak salahnya. Tergesa gesa biasanya banyak salahnya. 

Orang yang menguntungkan akan dia oleh kasih dayang dan lemah lembut tadi yaitu jangan kasar. Orang ini tidak sholat (salah) tapi mungkin ia masih jahil, masih kalah melawan nafsu. Jadi bepikir baik terus jadi saat menasehati kita akan lemah lembut. 

Tegas tidak memberi bekas, Lemah lembut tidak memberi bekas. Semua tergantung Allah yang memberi kan petunjuk. Tugas kita tetap menasehati dengan lemah lembut. 

Orang yg tdk mengambil manfaat dengan bukti. Maka ia tidak akan berhasil.

Aun Al Anshari berkata : Tidak ada manusia berkata itu dengan kekasaran dan emosi, melainkan ada lemah lembut dan pengertian. Pasti ada didiri kita sisi ini.

Jangan engkau mengambil dan menjadikan dri khadam itu mau kda mau kamu berikan. (Yang wajar2 saja, santai) seperti : kpda pembantu dan anak buah kita.

Karena dibadan kita ini ada setan yang selalu ingin membuat kita marah. Jad kita harus selalu mengerti agar lemah lembut. Lemah lembut lebih afdhol kata2 didasari kasih sayang. 

Hasilnya bahwa kita memilih antara dengan emosi atau lemah lembut. Maka untuk kita ini ambil mengerti dan menasehati dengan lemah lembut. Maka keberhasilan lebih banyak dengan jalan ini. 

Kata2 akan datang agar kita tidak suka iri hati. Menghilangkan hasad didalam didiri kita. 

Penutup

Pengajian Guru Zuhdi ini berisikan intisari catatan dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat Guru Zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi. Maka penulis memohon ampun, halal, dan ridho dunia akherat.

Di blog ini, penulis memohon ampun dan rela menggunakan foto Guru Zuhdi yang penulis ambil dari google. Penulis mendesain ulang foto Guru Zuhdi untuk memberikan rasa hormat kepada Guru Zuhdi. Penulis hanya orang biasa yang ingin menyimpan setiap catatan kalam hikmah dari kata kata Guru Zuhdi yang mulia. Kalam Guru Zuhdi akan senantiasa diingat  didalam berbagai masalah kehidupan kita. Nasehat Guru Zuhdi sangat penting bagi penulis untuk selalu dicatat dan diingat, banyak manfaat dari Pesan Guru Zuhdi bagi kehidupan kita sesuai kitab kitab yang Guru Zuhdi ajarkan.

Bagi penulis kata kata mutiara Guru Zuhdi sangatlah penting untuk memberikan jawaban dalam setiap permasalahan hidup. Guru Zuhdi selalu berwasiat kepada kita semua agar senantiasa mencari jawaban hidup dalam ilmu agama. Insya Allah Penulis akan selalu menuliskan catatan ceramah Guru Zuhdi terbaru, jika penulis tidak ada aral untuk hadir didalam majelis beliau. Penulis minta ampun, halal, dan ridho jika ada kesalahan.