Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (21 Juni 2019)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (21 Juni 2019)

Catatan ceramah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi.

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (21 Juni 2019)
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (21 Juni 2019)
Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat guru zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Catatan ceramah Guru Zuhdi ini diambil dari beberapa pengajan Beliau, seperti : Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah Teluk Dalam, Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Zuhdi Sungai Jingah, Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad di Mesjid Jami Sungai Jingah, dan Pengajian Guru Zuhdi Bulan Ramadhan.

Intisari Ceramah Guru Zuhdi Malam Sabtu (21 Juni 2019)

Kadang2 Allah sdh menerima amal ibadah yg sdh kta lakukan tetapi belum didapat tanda2 amal itu diterima ketika sdg menggawi amal itu. Setangah drpd tanda amal kt lakukan diterima Allah merasa manis dan nyaman serta senang dan puas hati kita ketika melaksanakannya. 

Diantara diterima jua.. jika berurusan rezeki lancar. Artinya kita harus tetap berkhusnudzon dan jangan ampih beramal. Kita dididik dan dibimbing bahwa upah yg pasti dr amaliah kita adalah nanti (diakhirat).

Kadang orang yg ahli ibadat tapi hidup oenuh bala maka itu Allah mencoba. Jdi jangan sampai handak minta didunia ini fadhilat drpd amal kita. Jd jgn pernah tegeretek hati meminta upah disini. 

Siapa hdk melihat org yg dijamin kd masuk neraka. Lihati org yg menuntut ilmu dengan ikhlas. Sesulit apapun kehidupan ikam jangan pernah ampih menuntut ilmu. Jika kencang hati menuntut ilmu maka nanti ilmu itu akan diluruk kehatimu. 

Barang siapa menuntut ilmu sampai kemati maka sorga. Barang siapa hidup tidak menuntut ilmu maka matinya sakit.
Hadiri majelis awal bukti bertaubat, paham kah kadakah yang penting menuntut ilmu. 

Kadang2 Allah mentes kita sejauh mana kita ingin bahagia dinegeri akherat. Kadang byk masalah didunia hidup sempit. Kalo bujur hidup kita tujuan akherat maka didunia ini tdk dipikirkan. 

Bagaimana Tuhan itu terdinding (tdk terlihat) sedangkan Allah nyata dan nampak kisah ceritanya. Buka TV yg rusak tapi mata kita yg buta.
Kalo sdh Allah sdh nampak n jelas kisahnya. Yg penting apa yg disuruh Sidin gawi. Masalah upahnya kena. Disana diakherat (sorga). 

Kalo kawa kada perduli dengan urusan disini. Berarti hati kita kdd rasa dgn hal disini. Maka masslah disini kdda masalah. Jika hatimu sdg sakit pertanda dunia sdah masuk kehatimu. 

Janganlah engkau gembira dan senang serta memuji2 sesuatu yg datang dlm hidup mu (apapun) sedangkan kamu belum tahu bhwa ini buktikah kadakah?

Penutup
Di blog ini, penulis memohon ampun dan rela menggunakan foto Guru Zuhdi yang penulis ambil dari google dan penulis desain ulang untuk memberikan rasa hormat kepada Guru Zuhdi. Penulis hanya orang biasa yang ingin menyimpan setiap catatan kalam hikmah dari Guru Zuhdi yang mulia. Nasehat Guru Zuhdi sangat penting bagi penulis untuk selalu dicatat dan diingat, banyak manfaat dari Peasn Guru Zuhdi bagi kehidupan kita sesuai Kitab yang Beliau ajarkan.

Insya Allah Penulis akan selalu menuliskan catatan ceramah Guru Zuhdi terbaru, jika penulis tidak ada aral untuk hadir didalam majelis beliau. Bagi Penulis Guru Zuhdi banjarmasin selalu memberikan nasehat dan pesan yang terbaik untuk seluruh murid murid beliau. Penulis minta ampun, halal, dan ridho jika ada kesalahan.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Tanggal 21 Agustus 2019

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 27 Ramadhan (31 Mei 2019)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 18 Ramadhan (22 Mei 2019)