Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (17 Juli 2019)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (17 Juli 2019)

Catatan ceramah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi.

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (17 Juli 2019)
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (17 Juli 2019)
Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat guru zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Catatan ceramah Guru Zuhdi ini diambil dari beberapa pengajan Beliau, seperti : Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah Teluk Dalam, Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Zuhdi Sungai Jingah, Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad di Mesjid Jami Sungai Jingah, dan Pengajian Guru Zuhdi Bulan Ramadhan.

Intisari Ceramah Guru Zuhdi Malam Kamis (17 Juli 2019)

Jangan pernah memgarasi sesuatu, kadang kita harus melihat sebuah keadaan. Kita giring dengan keadaan. Ini maksudnya kda mengarasai. Nikmati apa yg ada. 

Kda kwa beisi rumah gonol, lalu mengarasi hdk beisi yg gonol lalu begawi behimat, kda ingat lg menuntut ilmu dan beribadah. 

Telah sampai akan Sayidina Umar akan sekelompok org. Kata masyarakat : Wahai Khalifah kami mengadukan sbuah permasalahan ttg pejabat2 pian yg menzolimi kami. Lalu Khalifah dgn bijak tdk hnya mendengarkan dr satu belah pihak. Jadi dikumpulkan keduanya rakyat n pejabat. Manakala semua sdh terkumpul. Yg meadukan dan diadukan. Beliau pun memulai pembicaraan. 

Wahai rakyat ku semua kami hrus melaksanakan kewajiban kpd kalian semua. Kalian pnya hak sesuatu yg berhak kalian tnya dan menasehati memadahkan yg bujur n baiknya. Dan kalian pnya hak utk membantu n menolongi kmi. 

Wahai para pejabat. Kalian pun pnya tugas kpd rkyat. Maka aku berpesan kpd kalian semua pejabat ku. Tdk ada yg paling disukai Allah n plg mulia drpd sifat Khilimnya seorg pejabat. Kd lgsg memarahi. Andai ada yg salah dgn bahasa yg jelas dan lemah lembut. 

Tdk ada kebodohan yg plg dibenci Allah. Melainkan bodohnya seorang pemimpin. 

Sudah bodoh keras hati juga. Jangan seperti ini. Semua yg berhubungan dgn agama. Semuanya sama. Sangat berharga. Jgn sampai krn kerjaannya dianggap enteng dipandang pahalanya kecil.
  • Menjadi pemimpin harus bijak dan mengerti dgn org lain. (Jangan kasar, lemah lembut dan bijak)
  • Barangsiapa sdh merasa aman dlm lingkungannya (pejabat) maka berikanlah keamanan kpd org lain. Jadi tidak mau menikmati sendiri.
Layanan dengan kasih sayang dan lemah lembut itu penting.
Taruhlah khilim disuatu masalah maka semua akan menjadi baik. Jdi jangan pemarah. Main santai ja. Sabar. 

Orang kaya yg pernah miskin maka akan lebih bijak ketika menjadi kaya.
Berikan kasih sayang kepada org dimuka bumi maka kau akan mendapatkan kasih sayang orang di langit. 

Bermula kata2 yg beratur beradab lemah lembut itu akhlak yg terlahir drpda sifat khilim (tidak cepat marah). 

Bermula ilmu itu sahabat bagi org beriman. Menjawab masalah yg sebenarnya adalah dengan ilmu dan paham. Jika kita berpegang dengan ilmu jawaban hidup maka ini lah orang alim. 

Ilmu adalah kekasih dan teman yg menemani kehidupan.
Adapun kawan yg sehati dengan ilmu. Adalah akhlak yg paling penting digandeng dengan ilmu. Akhlak paling bagus adalah khilim (lemah lembut, bijak dan pintar). 

Bijak : merasakan org, memikirkan org, lalu digiring begemetan. 

Penutup

Di blog ini, penulis memohon ampun dan rela menggunakan foto Guru Zuhdi yang penulis ambil dari google dan penulis desain ulang untuk memberikan rasa hormat kepada Guru Zuhdi. Penulis hanya orang biasa yang ingin menyimpan setiap catatan kalam hikmah dari Guru Zuhdi yang mulia. Nasehat Guru Zuhdi sangat penting bagi penulis untuk selalu dicatat dan diingat, banyak manfaat dari Peasn Guru Zuhdi bagi kehidupan kita sesuai Kitab yang Beliau ajarkan.

Insya Allah Penulis akan selalu menuliskan catatan ceramah Guru Zuhdi terbaru, jika penulis tidak ada aral untuk hadir didalam majelis beliau. Bagi Penulis Guru Zuhdi banjarmasin selalu memberikan nasehat dan pesan yang terbaik untuk seluruh murid murid beliau. Penulis minta ampun, halal, dan ridho jika ada kesalahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Tanggal 21 Agustus 2019

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 27 Ramadhan (31 Mei 2019)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 18 Ramadhan (22 Mei 2019)