Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad (15 Juni 2019)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad (15 Juni 2019)

Catatan ceramah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi.

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad (15 Juni 2019)
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad (15 Juni 2019)
Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat guru zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Catatan ceramah Guru Zuhdi ini diambil dari beberapa pengajan Beliau, seperti : Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah Teluk Dalam, Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Zuhdi Sungai Jingah, Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad di Mesjid Jami Sungai Jingah, dan Pengajian Guru Zuhdi Bulan Ramadhan.

Intisari Ceramah Guru Zuhdi Malam Ahad (15 Juni 2019)

Kita tdk mau mati karena sdh jatuh cinta dgn dunia ini, oleh krn itu apabila kt kehilangan harta benda dunia namun kta merasa kd hdk terpisah dgn harta dunia tdi. Maka sakitlah hati. Maka sakitx hati kita td itu, jika tdak ada obatx tdk bisa meobati. Maka seminggu seminggu sakit, sebulan sebulan sakit. Krn iya tdk mau. 

Mati itu terpisah dgn seluruh alam semesta, jika kita tdk menerima kehilangan harta benda dunia maka nanti saat mati sakitnya sakit banar.
Sebab itu belajarlah ma'rifat, tauhid agar hati kita suka dgn Allah n Rasul. Jdi apapun yg dilihat musyahadah hati selalu Allah n Rasul. 

Jika ingin lebih jelas melihat Rasulullah maka mati dlu. Jika betul hati ingin sekali melihat Rasulullah maka pasti hdk mati krna selama hidup yg ingin dipandangnya Rasulullah. Cinta itu kpd Rasulullah Rindu selalu kpda Rasulullah. Rindu kita ingin melihat lebih jelas lg. Jalannya adalah kematian. 

Cinta kpd Rasulullah, nampak sdh Beliau dialam semesta, namun kerinduan utk melihat lebih jelas. Kerinduan kitaa jalannya adalah kematian. Jika mati itu pertemuan maka itu mati yg menyenangkan. Jika mati itu perpisahan maka mati itulah penderitaan. 

Mati dlm kemiskinan maka tiada penyesalan. Yg sangkal mati itu byk tetinggal dlm hal amal ibadah. Sungguh kecewa hati kita. Krn sdah lawas diberi kesempatan oleh Allah. Mengingat mati membuat kita cangkal beribadah. Tempulu ada waktunya. 

Kita disuruh meingat mati makin cangkal beribadah dan membujurkan dlm hal becari dunia.  Mun dapat kd pelit nantinya. Krn selalu ingat mati. 

Penutup

Di blog ini, penulis memohon ampun dan rela menggunakan foto Guru Zuhdi yang penulis ambil dari google dan penulis desain ulang untuk memberikan rasa hormat kepada Guru Zuhdi. Penulis hanya orang biasa yang ingin menyimpan setiap catatan kalam hikmah dari Guru Zuhdi yang mulia. Nasehat Guru Zuhdi sangat penting bagi penulis untuk selalu dicatat dan diingat, banyak manfaat dari Peasn Guru Zuhdi bagi kehidupan kita sesuai Kitab yang Beliau ajarkan.

Insya Allah Penulis akan selalu menuliskan catatan ceramah Guru Zuhdi terbaru, jika penulis tidak ada aral untuk hadir didalam majelis beliau. Bagi Penulis Guru Zuhdi banjarmasin selalu memberikan nasehat dan pesan yang terbaik untuk seluruh murid murid beliau. Penulis minta ampun, halal, dan ridho jika ada kesalahan.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Tanggal 21 Agustus 2019

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 27 Ramadhan (31 Mei 2019)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 18 Ramadhan (22 Mei 2019)