Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 15 Ramadhan (19 Mei 2019)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 15 Ramadhan (19 Mei 2019)

Catatan ceramah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi.

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 15 Ramadhan (19 Mei 2019)

Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat guru zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Catatan ceramah Guru Zuhdi ini diambil dari beberapa pengajan Beliau, seperti : Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah Teluk Dalam, Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Zuhdi Sungai Jingah, Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad di Mesjid Jami Sungai Jingah, dan Pengajian Guru Zuhdi Bulan Ramadhan.

Intisari Ceramah Guru Zuhdi Malam 15 Ramadhan (19 Mei 2019)

Esa Allah pd Dzatnya, Sifatnya, dan Af'alnya. Esa pd Dzat Allah adalah Esa pd wujudnya. Artinya hnya yg ada kisah hanyalah yg menunjuk hny kpd Allah. Maka nyatalah wahdaniyatnya Allah. 

Maka kta disuruh membuang penyakit yg ada dihati kita yaitu rancak meimbulkan kesah diri sendiri. Kesah rasa alim, rasa sugih, dll.

Penyakit dihati ini dapat dihapus dgn Zikrullah.. Lailahaillah.. jdi semua yg ingin mengakui didlm diri dijawab dgn La (Tidak). Caranya dgn Tauhid fi Dzat. Yg ada pnya kisah itu hnyalah Allah. Amalkan Zikrillah agar hilang penyakit hati sdkot demi sdkit. 

Hingga Dzikirnya bertambah dgn Allahu Allah. Dgn Allah kd pernah mehual dgn makhluk kd pernah merendahkan dan menghina tdk pernah bermasalah. Dan melihat apapun dialam semesta ni selalu ingat Allah. Melihat Allah dlm segala hal apapun. 

Yg dilihat itu kebesaran Allah. Bukan bendanya yg Allah dsana. Krn Allah kd bertempat. Saat Dzikir Hu Hu (Ni maksudnya Huwa.. Huwa : Menunjuk kpd Allah) .. itu sampak di Mukhalafatul Lilhawadist.. 

Jd begemetan kita meminta ampun kpd Allah krn terlalu byk virus dihati.

Tauhidus Sifat, artinya kita meamalkannya bahwa kita tdk ada memiliki apa jua pun. Ilmu tdk pnya, dan semuanya ampun org. 

Penutup

Di blog ini, penulis memohon ampun dan rela menggunakan foto Guru Zuhdi yang penulis ambil dari google dan penulis desain ulang untuk memberikan rasa hormat kepada Guru Zuhdi. Penulis hanya orang biasa yang ingin menyimpan setiap catatan kalam hikmah dari Guru Zuhdi yang mulia. Nasehat Guru Zuhdi sangat penting bagi penulis untuk selalu dicatat dan diingat, banyak manfaat dari Peasn Guru Zuhdi bagi kehidupan kita sesuai Kitab yang Beliau ajarkan.

Insya Allah Penulis akan selalu menuliskan catatan ceramah Guru Zuhdi terbaru, jika penulis tidak ada aral untuk hadir didalam majelis beliau. Bagi Penulis Guru Zuhdi banjarmasin selalu memberikan nasehat dan pesan yang terbaik untuk seluruh murid murid beliau. Penulis minta ampun, halal, dan ridho jika ada kesalahan.