Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 12 Ramadhan (16 Mei 2019)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 12 Ramadhan (16 Mei 2019) 

Catatan ceramah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi.

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 12 Ramadhan (16 Mei 2019)

Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat guru zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Catatan ceramah Guru Zuhdi ini diambil dari beberapa pengajan Beliau, seperti : Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah Teluk Dalam, Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Zuhdi Sungai Jingah, Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad di Mesjid Jami Sungai Jingah, dan Pengajian Guru Zuhdi Bulan Ramadhan.

Intisari Ceramah Guru Zuhdi Malam 7 Ramadhan (11 Mei 2019) 

Wujud : ada, Qidam : trk berawal, Baqa : tdk berakhir, Mukhalafatul Lil Hawadist : tdk ada yg sama, Qiyamuhu Binafsihi : Dzat Allah berdiri sendiri. Semua sifat2 Allah berdiri dengan Dzat Allah. Begitu jg kta makhluk perlu dan berhajat pd Allah. Adapun Dzat Allah kda bergantung siapa2 n apa2. Sebab itu dikatakan Allah berdiri sendiri. 

Dzat Allah itu berdiri sendiri, Sifatnya berdiri pd Dzat Allah. Kita makhluk semua ini berhajat dan bergantung pd Allah. Jadi yg bjur2 sugih hnyalah Allah.

Kita semua ini tdk bs berdiri sendiri, sehebat apapun kita. Ttp perlu Allah. Kita tdk bisa berlepas seumur hidup kpd Allah. 

Amalkan Ya Gani Ya Hamid dst 4x habis berdzikir sholat jumat. Ini amalan rezeki mengalir. Dan rezeki yg menyasah kita.

Kita kd perlu apa2. Kta hnya perlu asal Allah menolongi. Allah sdh menyayangi, Allah sdh memperhatikan. Jangan pernah ada kata2 Kada adil Tuhan ni. Jgn sampai teucap kytu. 

Allah setiap detik n saat menambah2 selalu akam rahmatnya. Tambahan rahmat Allah kpd kekasihnya Rasulullah. Sehingga kebungasan apapun yg ada didunia ini adalah keindahan Habibuna Rasulullah.

Saat sholat ingatakan hati bahwa ini adalah Rahmat yg diberikan kpd Rasulullah. Jangan sampai kita merasa kita. 

Kata org bahari "Allah yg melakukan, Rasulullah berlaku" saat Wudhu Allah yg mewudhukan siapa yg berwudhu Rasulullah.

Jadi hadapi ja hidup, jangan sampai hati ini meyakini bahwa ada bala. Jd dlm kehidupan ni kdd bala. Dlm Al Quran pun Allah hnya menyebut Balaan Hasanah.

Rancaki selalu memandang Rahmat Allah yg selalu ditambah tambahnya. Kpd Kekasih Beliau yaitu Rasulullah. Mencintai Allah n Rosul lebih drpd mencintai yg lain. Sampai dirinya pun dikalahkannya. 

Apa aja kehendak kita jarang kd dikabulkan Allah, dan hal ini yg membuat kita lupa bahwa ini adalah kebaikan Allah. Kita kd sadar bhwa kita perlu Allah.

Org2 yg dpt bala n masalah, maka iya akan merasa semakin dekat dgn Allah. Ya Allah Pian aja lgi yg kawa membantui uln, kdda yg kawa uln harap selain pian (rasa ini yg dicari org2 tauhid)

Amalan Qiyamuhu Binafsih adalah banyaki berdoa, doa kita adalah mnta tambahi Rahmat untuk Rasulullah. Dengan bertambahnya Rahmat Rasulullah maka insyaAllah dimana pun kita berada. Rahmat itu selalu memyertai kita. Kitanya yg tahu diri jangan betimbul diri. Jangan merasa harat.

Penutup

Di blog ini, penulis memohon ampun dan rela menggunakan foto Guru Zuhdi yang penulis ambil dari google dan penulis desain ulang untuk memberikan rasa hormat kepada Guru Zuhdi. Penulis hanya orang biasa yang ingin menyimpan setiap catatan kalam hikmah dari Guru Zuhdi yang mulia. Nasehat Guru Zuhdi sangat penting bagi penulis untuk selalu dicatat dan diingat, banyak manfaat dari Peasn Guru Zuhdi bagi kehidupan kita sesuai Kitab yang Beliau ajarkan.

Insya Allah Penulis akan selalu menuliskan catatan ceramah Guru Zuhdi terbaru, jika penulis tidak ada aral untuk hadir didalam majelis beliau. Bagi Penulis Guru Zuhdi banjarmasin selalu memberikan nasehat dan pesan yang terbaik untuk seluruh murid murid beliau. Penulis minta ampun, halal, dan ridho jika ada kesalahan.