Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (28 Des 2018)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (28 Des 2018)

Janganlah engkau merasa putus asa. sia2 usaha engkau dri diterima amal engkau. jgn putus asa atas amal yg dikerjakan selalulah berharap bhwa amal ini mau aja Allah menerima. jgn merasa kdd berharga atau sia2. Apapun amaliah yg digawi. mau aja Allah menerima. pdhal dlm beramal. hati kta belum bujur2 ingat kpd Allah.

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Sungai Jingah (28 Des 2018)
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (28 Des 2018)
Pasti dlm sgla hal yg cita2 tdk tercapai pasti ada hikmatx. jangan hidup dialam khayal atau angan2. tpi liati kehidupan dialam nyata. syukuri haja. apa yg ada. ada aja hikmatx.
Org yg membiasakan hidup dlm angan2 atau khayalan. maka saat sholat pun akan suka mengkhayal krn sdh terbiasa.

Syukur itu bisa2 mencukupkan dan merasa ini cukup aja. jangan dinilai byk dikitnya. tapi ketenangan itu ada dirasa. rasa cukup. krn sdh pandai mencukup2kan. jadi pikirkan pd apa yg ada dikenyataan. syukuri apa yg ada. insyaAllah khusyu dlm sholat nantinya.
Jika kamu menilai org jelek maka sebenarx yg jelek itu adalah hati kamu. jdi selalu lah berprasangka baik kpd siapapun. carii tarus kearah positif. apapun itu. jika kira tdk bisa kearah positif. maka bediam.

jika ada yg mengejek kamu. maka doakan semoga semua masuk sorga. jgn dilawani. mengalah aja.
Merusak hati dan pikiran jika kta selalu mengurusi hal ihwal org lain. jd jangan byk tnya.
Jgn pernah berkeyakinan menurut diri kita sendiri. ttg hal apapun.
Jangan banyak tanya. jgn sangka jahat. jika ada sangka jahat maka hati kita yg jahat. jadi menghadapi apapun nanti. jangan banyak tanya. kita tdk perlu selalu tahu appaun yg terjadi. kdg ada sesuatu hal yg kt perlu kda tahu.

Berdakwah (mengajar) itu menyampaikan diri sendiri n semua kepada Allah n Rasul. Berusaha menyamankan n meamankan dakwah. Berikanlah jalan yg nyaman dlm dakwah. jalan itu ada dipandangan n dirasa. Dan jangan sampai mengganggu siapapun (jalan raya, orang2). Mengutamakan orang kd hdk meutamakan diri. petugas bujur2 bertugas punya atribut sendiri. Dakwah itu harus benar2 sesuai syariat. jalan kita jalan syukur. syukur dlm segala hal.
Selalu berdoa. kdd putus asa.

Jika beribadah harusx memikirkan Allah krn Allah itu nampak sebujurx. tapi kta ga khusyu. krn kta bnyak mengkhayal.

Org yg mengkhusyukan dirix beribadah. itu tanda amal diterima. jika tdk jgn putus asa. syukuri Allah masih memberi taufik utk beribadah. kena bisa ja Allah membuat kita ingat. terbiasa bersyukur syukur n syukur maka nanti akan khusyu.
JADI HIDUP JGN BYK MENGKHAYAL. SYUKURI YG ADA.
Tdk pasti jk tdk ada tanda tdk ada yg dimaksud.
Kadang2 Allah mau aja menerima amal. tp tdk terlihat dlu buahx. jangan pernah berpikir Allah tdk mau menerima amal. mau aja. ingatkan itu selalu sambil membaiki ibadah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Tanggal 21 Agustus 2019

Gambar
Guru Zuhdi Biografi Singkat Guru Zuhdi dilahirkan di Alabio pada hari kamis tanggal 10 Februari 1972 Masehi atau bertepatan dengan 24 Dzulhijah 1391 Hijriah. Guru Zuhdi adalah anak dari KH. Muhammad bin H. Jaferi Al Banjari (Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah periode 1986 - 1993). Ayah beliau adalah sahabat Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani) dan juga murid dari KH. Anang Sya’rani Arief. Guru Zuhdi sempat belajar di Pondok Pesantren Al Falah selama 2 bulan. Karena Guru Zuhdi sering sakit, maka beliau berhenti belajar dan melanjutkan belajar ilmu agama dengan Kakek beliau di Alabio. Ketika Kakek beliau meninggal dunia, Guru Zuhdi kembali ke Banjarmasin dan belajar dengan Ayah beliau sendiri yaitu KH. Muhammad.  Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Tanggal 21 Agustus 2019 Guru Zuhdi juga melanjutkan belajar ilmu agama dengan KH. Muallim Syukur Teluk Tiram Banjarmasin. Setelah KH. Muallim Syukur meninggal dunia, Guru Zuhdi diserahkan kepada Abah Guru Sekumpul (K
Baca selengkapnya

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 27 Ramadhan (31 Mei 2019)

Gambar
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 27 Ramadhan (31 Mei 2019) Catatan ceramah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi. Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 27 Ramadhan (31 Mei 2019) Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat guru zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Catatan ceramah Guru Zuhdi ini diambil dari beberapa pengajan Beliau, seperti : Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah Teluk Dalam, Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Zuhdi Sungai Jingah, Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad di Mesjid Jami Sungai Jingah, dan Pengajian Guru Zu
Baca selengkapnya

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 18 Ramadhan (22 Mei 2019)

Gambar
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 18 Ramadhan (22 Mei 2019) Catatan ceramah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi. Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam 18 Ramadhan (22 Mei 2019) Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat guru zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Catatan ceramah Guru Zuhdi ini diambil dari beberapa pengajan Beliau, seperti : Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah Teluk Dalam, Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Zuhdi Sungai Jingah, Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad di Mesjid Jami Sungai Jingah, dan Pengajian Guru Zuhd
Baca selengkapnya