Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (12 Sep 2018)

Biografi Abah Guru Zuhdi

Abah Guru Zuhdi adalah anak dari KH. Muhammad (Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah). Ayah beliau adalah sahabat Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani) dan juga murid dari KH. Anang Sya’rani Arief. Abah Guru Zuhdi dilahirkan pada tanggal 5 rajab Sekitar 47 tahun yang lalu. Abah Guru Zuhdi sempat belajar di Pondok Pesantren Al Falah selama 2 bulan. Karena Abah Guru Zuhdi sering sakit, maka beliau berhenti belajar dan melanjutkan belajar ilmu agama dengan Kakek beliau di Alabio. Ketika Kakek beliau meninggal dunia, Abah Guru Zuhdi kembali ke Banjarmasin dan belajar dengan Ayah beliau sendiri yaitu KH. Muhammad.

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (12 Sep 2018)

Abah Guru Zuhdi juga melanjutkan belajar ilmu agama dengan KH. Muallim Syukur Teluk Tiram Banjarmasin. Setelah KH. Muallim Syukur meninggal dunia, Abah Guru Zuhdi diserahkan kepada Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani). Abah Guru Sekumpul pernah berkata kepada Ayah Abah Guru Zuhdi bahwa “Muhammad, kamu mau taukah? Anak kamu ini nanti lebih alim dari pada kamu. Inilah biografi Abah Guru Zuhdi secara singkat yang bisa saya tuliskan di blog ini, agar selalu menambahkan kecintaan kita kepada Abah Guru Zuhdi.

Perkataan Abah Guru Sekumpul terbukti sekarang ini dengan kasyaf beliau. Alhamdulillah, Majelis Ta’lim Guru Zuhdi Banjarmasin dikenal orang diseluruh Banjarmasin pada khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya.

Jadwal Majelis Abah Guru Zuhdi Banjarmasin

Abah Haji Guru Zuhdi mempunyai beberapa jadwal majelis ta’lim yang diadakan secara umum dalam seminggu. Jadwal majelis Guru Zuhdi dimulai pada hari selasa hingga malam ahad. Adapun jadwal majelis Abah Guru Zuhdi adlah sebagai berikut :

Pengajian Guru Zuhdi Selasa Sore Komplek. Citra Graha Banjarmasin
Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis Pondok Indah Teluk Dalam Banjarmasin
Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin
Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu Belakang Masjid Jami Banjarmasin (Rumah Abah Guru Zuhdi)
Pengajian Guru Zuhdi Malam Minggu Masjid Jami Banjarmasin

Sekarang ini kita juga bisa mengakses ceramah video Abah Guru Zuhdi live di website resmi organisasi MAJTA atau melalui beberapa akun youtube dan aplikasi majelis ta’lim lainnya. Ada beberapa website yang juga menyediakan ceramah Guru Zuhdi mp3 yang bisa didownload secara gratis untuk kita simpan sebagai bahan mutholaah kitab. Pengajian Guru Zuhdi terbaru bisa diakses secara penuh di website resmi organisasi MAJTA, kalian bisa menonton dan mengulang kaji semua pengajian Abah Guru Zuhdi diwebsite tersebut nantinya.

Intisari Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (12 Sep 2018)

Apabila kt digaduhi oleh org lain. Boleh kita menjawab menjelaskan. Boleh jua kt beranai aja. Yg plg afdhol beranai. Krn kdg2 kt kd kw menjawab itu sesuai aturan. Akhirx melampaui batas. Krn kdg kita emosi, membela diri, hdk menghinakan org. Jd telampaui jdinya. Jd jln selamat baik beranai. Fadhilatx Allah akam mengampuni dosa2 org yg beranai itu td. Dibalas oleh Allah. Cacian org sambatan org. Maka Allah tdk akan memarahi ia diakherat kelak. Bahkan Allah memaafkan dan mengampuni sgla dosa n kesalahnnya.

Ada org2 disekitar kita yg suka membuat kita behual wan siapapun. Dan ia senang bnr. Asalnya yg pnya rencana ini iblis. Lalu ia goda manusia. Lalu jd anak buah iblis yg ketuju meadu domba. Spy org berkelahi. Atau org disekitar kita itu kd pernah mau mengerti dan memaafkan. Selalu membeberkan dan membuka keaiban kita. Kdg2 dsekitar kita byk yg pendusta. Akhirx jd tesalah jua sorang. Dan sdah wani org2 disekitar kita menyambati kuitan. Hukumx Haram.

Jika menyampaikan kekurangan dgn memberikan solusi itu namanya bijak. Klo cuma skdar behabar ja. Kd ush didengari. Ini org berarti fasiq sdh.
Utk menghadapi adu domba ini hendaklah kita berpikir yg positif. Krn kt kd perlu tahu org memyambati kita. Apa rugix kita kd tahu. Apa untungx kta tahu.
Ghibah itu berita bujur itu aja kd bulih sdah.

Org disekitar kita menceritakan yg kda2. Maka jalan selamat kata Kai Guru. JANGAN BYK PANDIR, JGN TPI MENJAWABI. BERANAI HJA. TITIK.
Org disekitar kt susah menerima kebenaran yg kt sampaikan. Boleh kah kita menerangkan boleh. Asal jgn melampaui batas.

Ada 1 hadist Rasulullah "pernah trjdi perselisihan antra Khalid bin Walid dan Saad bin Abi Waqash. Krn perbedaan sdkit. Disaat perbedaan. Lalu dtg org ke3. Seorg laki2 bekisah mengisahkan Khalid bin Walid dihadapan Saad. Lgsg distopnya oleh Saad. Jgn meantar berita yg kda2. Kami mmg beda. Tp peebedaan kami baik.

Peebedaan yg trjdi antara kami bukan perbedaan krn agama. Jgn sampai terpecah belah. Dan akhirx slg merendahkan. Perbedaan bkn masalah yg ptg laksanakan dgn lapang dada.

Sesungguhnya kehidupan itu indah. Tp kdg kita yg tdk pnya pengertian (ikhlas) hidup harus dijalani. Spya mengerti khusnudzon. Maka hatimu akan menghadapi keindahan. Jd Ikuti amalan org bahari. Byki benyalam dlm lautan rahmat. Kita merass hidup tdk indah krn kita merasa bgawi kd sukses, dll. Plg tdk kita menyalam didlm khusnudzon. Merasa menikmati anugerah dan rahmat Allah.

Belajarlah menerima kehidupan. Kt kd mampu menerima krn terlalu jahat hati. Bahkan org bahari itu msh sempat memikirkan org lain. Mampu untuk berbagi.
Kata Saad itu urusan kami. Jika kami tersalah. Itu salah kami masing2. Sidin kd ketuju mndgr habar kd baik. Kecuali dgn solusi.

Kdg kita dites ama Allah. Ssmpai dimana kita menjdi org baik.
Jika org menyambati. ANGKAT TANGAN AJA. BEDOA AMA ALLAH. YA ALLAH AMPUNI ULN. ULN YG SALAH. AMUN MEREKA YG SALAH AMPUNI MEREKA.

Aplg memander. Mendengarkan ja jangan.
ARTI DEWASA. BERBUAT SESUATU BERPIKIR UTK ORG LAIN. JGN MEMIKIRKAN DIRI SENDIRI (OTAK WARAS) DAN HIDUP MENGERTI. SIAPA YG TDK ADA KEKURANGAN. TP SELALU BERUSAHA MENGERTI.
Intinya belajar lah sifat 20. Krn disaat rusakx kehidupan nanti. Hnyalah org2 yg arif. Yg Allah dihatix segala2nya.

Bermula bukti atas bolehx menjawab syaratx jangan berdusta. Jawab scra alami aja. Dan kd jua menggawi yg haram. Melampaui batas. Misal kta dipadahkan org berzina or menggawi dosa. Atau disambati org. Kita boleh menjawab. Asal jgn melampaui batas. Hnya menyampaikan kebenaran.

Secara zohir jika kita tdk bs memghilangkan ujub didlm diri pasti kita hdk membela diri. Jika hdk membela diri bepanjang kesah. Jika sekedar memyampaikan kebenaran. Seadanya aja.

Aku bisa tenang jika aku tdk lg memandang diri. Bukan hidup n lahir yg hrs dipermasalahkan. Tp merasa diri ada itu sumber dr segala masalah. Org tdk percaya n tdk menerima yg penting Allah.

Penutup

Catatan ceramah Abah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Abah Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Abah Guru Zuhdi. Nasehat Abah Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Abah Guru Zuhdi. Penulis mencatat ceramah Abah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat Abah Guru Zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Abah Guru Zuhdi. Maka penulis memohon ampun, halal, dan ridho dunia akherat.

Di blog ini, penulis memohon ampun dan rela menggunakan foto Guru Zuhdi yang penulis ambil dari google. Penulis mendesain ulang foto Abah Guru Zuhdi untuk memberikan rasa hormat kepada Abah Guru Zuhdi. Penulis hanya orang biasa yang ingin menyimpan setiap catatan kalam hikmah dari kata kata Abah Guru Zuhdi yang mulia. Kalam Abah Guru Zuhdi akan senantiasa diingat  didalam berbagai masalah kehidupan kita. Nasehat Abah Guru Zuhdi sangat penting bagi penulis untuk selalu dicatat dan diingat, banyak manfaat dari Pesan Abah Guru Zuhdi bagi kehidupan kita sesuai kitab kitab yang Abah Guru Zuhdi ajarkan.

Bagi penulis kata kata mutiara Abah Guru Zuhdi sangatlah penting untuk memberikan jawaban dalam setiap permasalahan hidup. Abah Guru Zuhdi selalu berwasiat kepada kita semua agar senantiasa mencari jawaban hidup dalam ilmu agama. Insya Allah Penulis akan selalu menuliskan catatan ceramah Abah Guru Zuhdi terbaru, jika penulis tidak ada aral untuk hadir didalam majelis beliau. Penulis minta ampun, halal, dan ridho jika ada kesalahan.