Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (2 Feb 2018)
Mun bujur2 handak gancang hati. Tapi mun dsar kd tp hdk pemalas. Kita ni ketahuan Tuhan kd tp hdk beparak Sidin buktinya. Kd tp keliatan bukti. Sholat kd gasan Allah. Mau ai sholat spy dipuji org. Mun kd. Kd ai. Krn didalam hati adalah Hubbud Dunia. Sesuatu yg kita harap sebelum mati gasan diri kita. Itu namanya Dunia.
Kita dsuruh menjdi org akherat bukan dunia. Org akherat kdd mharap apa2 disini. Kt disuruh abnaul akherat. Penyebab malas ibadah krn kt ingin balasan didunia. Allah tahu kita lemah keinginan. Maka mewajibkan Allah akan kita menggawi ibadah.
Allah wajibkan menggawi ibadah. Dipaksa Allah. Dan Allah ancam manusia jika kd mau mengerja maka dimasukkan kedalam neraka. Harusnya kd perlu disuruh. Harusnya mun kebaikan gawi. Lalu Allah seakan mehirit bepaksaan akan hamba td. Utk menjdi org yg mehadapi Allah dgn rajin beribadah.
Org rajinan itu yg bujur org yg ikhlas. Mun kd ikhlas biar rajin. Kd rajin ngarannya.
Wajib yg diumpamakan dgn rantai yg diikat dileher tawanan. Dihirit tawanan td bepaksaan. Siapa yg mehirit. Org yg menawan akan dia. Ketempat yg dikehendaki oleh yg menawan. Allah mehirit bepaksaan kesorga.
Lalu Allah mewajibkan berbuat kewajiban spy kt beisi rumah dan kesenangan disorga.
Seperti rantai td kewajiban. Mehirit Allah dgn kewajiban td. Agar manusia ini mau beribadah. Yg nantinya hasil bagi mereka dgn sebab beribadah sesuatu yg membuat mereka senang luar biasa nanti diakherat. Sekalipun gawian kebaikan itu beban berat atas manusia. Pd waktu sekarang hidup didunia. Pengorbanan n perjuangannya.
Siapa memilih akherat dunianya kd kya org. Siapa memilih dunia akheratnya kurang.
Berat beban yg disandangnya. Godaan dunia tu barat sandangannya. Timbul hdk jua kaya org. Kd kw nukar kndraan hdk jua nukar kendraan. Lalu melepas kebaikan dan taat. Lalu merasa nyaman. Lalu becari plg dunia. Lalu melepas ibadah.
Godaan nafsu itu kepentingan pribadi. Makhluk menggoda pujian dan hinaannya.
Bermula Allah memperbuat akan perbuatannya pd sihamba. Seperti kaya apa org tua membimbing kekanakan. Sayangnya Allah kpd kita.
Bagaimana seorg orgtua memberikan pendidikan pd anaknya sampai menyakiti. Krn iya melaksanakan atas tuntutan nafsunya. Misal anak2 diliatakan menyusu maka 10 tahun iya ttp menyusu.
Kebiasaan kd bagus tu harus diampihi. Dipaksa. Agar tebiass dgn hal baik. Kdg2 org tua mewajibkan sesuatu yg keras contohx puasa. Agar iya terbiasa. Agar iya masuk kesorga. Kalo bujur maras gemeti bepuasa.
Pdhal si anak2 td kd hdk. Supaya iya dpt keuntungan dimasa yg akan datang. Yg pd saat skrg ini mmg iya belum mengerti. Tp jk sdh terbiasa. Nyaman iya menggawi. Jika iya sdh gonol dan ada kepintaran lalu iya sadar dgn kenyataan. Bhw sholat harus digawi. Jd nyaman iya krn sdh terbiasa.
Heran Allah (mustahil Allah heran) ada suatu kaum sawat2 dihirit masuk sorga dgn rantai. Knp bepaksaan utk masuk kedlm hal yg nyaman.
Sebagaimana dilakukan kpd tawanan org kafir utk masuk Islam. Hakekatnya org menyuruh utk kesorga. Lalu disuruh masuk Islam dgn ancaman.
Inilah makna Hadist Rasulullah : Allah itu heran. Sawat2nya org ini dibawai kesorga bepaksaan wan rantai pulang. Bermula heran itu adalah sesuatu yg luar biasa kt kd tahu sebabnya. Kalo Allah bingung mustahil akan Allah. Bahwa Allah itu bingung. Tp kt tdk tahu hakekat bingung Allah bukan bingung sprti yg kt rasakan. Artinya Allah heran, Allah menzahirkan spya manusia itu bingung dan heran. Dihirit bepaksaan lawan rantai kedalam sorga. Maksudnya Allah menyuruh kta berpikir. Bingung kd kita ada org dipaksa gsan masuk kesorga.
Krn ini sesuatu yg sangat bagus keadaan dan kenyataan. Seharusnya sorga org tekajal hdk bedapat dan memasuki sorga krn keindahan dan kemewahanx sorga. Tp ahli dunia benci dgn itu akherat. Bahkan kd hakun masuk sorga.
Kuliah2, bedagang2 tp jgn kd ingat diakherat. Bukti ingat akherat ada haja hadir dimajelis ta'lim.
Sehingga mereka dihirit bepaksaan spy masuk sorga dgn rantai perintah. Bahkan mereka itu sama sprti dipaksa menggawi yg mereka kda hakun. Maksud dgn heran yg lahir drpd heran yaitu berbuat baik kpd org yg Allah anggap org itu jahil. Dgn cara mehirit org itu.
Misalnya ikam beucap sungguh alim besar si Zayid. Lakasnya alim bingung unda. Maksudnya unda hdk berbuat baik dan memuliakan nya.
Adapun org yg telah sampai mereka kd perlu diperintah, diancam dan ditakuti krn Allah sdh membukakan cahaya mereka dgn cahaya ketuhanan. Dada ini terbuka dengan mencintai Akherat.
Allah tanam hati mereka cintanpd Allah dan akherat. Dan Allah memberi akan hati mereka akan Iman yg Sabit. Laku rajin dan cinta mereka menggawi ibadah. Lalu kd ketuju besasalah. Indah keneraka jer inya. Krn mereka telah sempurna tdk terikat lagi selain drpd Allah.
Kita melepas ikatan akan dunia ini gin syukur sudah. Kena hnyar melepas akan kenyaman akherat. Itulah Rabiatul Adawiyah. Sidin handak Allah haja.
Mun hdk nyaman itu msh kepentingan pribadi. Baik didunia dan akherat. Mun sempurna itu kd handak ini. Yg penting Allah ridho. Itu yg membuat kami berbuat kebaikan. Ini yg bujur merdeka drpd dibudaki dunia n akherat.
Bahkan mereka beribadah itu dgn tulus hati dan ikhlas. Seandainya mereka dipaksa ampih berbuat ibadah. Mereka kd sanggup utk melakukannya. Kd sholat itu nah sakit hati mereka. Kd sanggup menyandang sabar mun tatinggal sholat. Saking mereka mengertinya. Hikmat mereka disuruh. Org2 ini disuruh Allah. Allah ingin melihat bukti cinta mereka kpd Allah. Sebagaimana raja menyuruh akan pejabat jabatannya yg telah melazimi akan kerajaannya. Hikmatnya bujur kd mereka cinta pada Allah. Menambah2 parak pd Allah.
Sedangkan kita diluar istana Allah. Makanya dihirit. Tp kt kd mau. Jd kt rancaki berdoa aja.
Allah mewajibkan kita ini menjdi khodam berbuat baik atas suruhan Allah. Padahal tdk mewajibkan Allah. Sebenarnya Allah sayang hdk memasukkan kedalam sorganya. Allah kdd hdk membebani dengan kewajiban itu.
Kita dsuruh menjdi org akherat bukan dunia. Org akherat kdd mharap apa2 disini. Kt disuruh abnaul akherat. Penyebab malas ibadah krn kt ingin balasan didunia. Allah tahu kita lemah keinginan. Maka mewajibkan Allah akan kita menggawi ibadah.
Allah wajibkan menggawi ibadah. Dipaksa Allah. Dan Allah ancam manusia jika kd mau mengerja maka dimasukkan kedalam neraka. Harusnya kd perlu disuruh. Harusnya mun kebaikan gawi. Lalu Allah seakan mehirit bepaksaan akan hamba td. Utk menjdi org yg mehadapi Allah dgn rajin beribadah.
Org rajinan itu yg bujur org yg ikhlas. Mun kd ikhlas biar rajin. Kd rajin ngarannya.
Wajib yg diumpamakan dgn rantai yg diikat dileher tawanan. Dihirit tawanan td bepaksaan. Siapa yg mehirit. Org yg menawan akan dia. Ketempat yg dikehendaki oleh yg menawan. Allah mehirit bepaksaan kesorga.
Lalu Allah mewajibkan berbuat kewajiban spy kt beisi rumah dan kesenangan disorga.
Seperti rantai td kewajiban. Mehirit Allah dgn kewajiban td. Agar manusia ini mau beribadah. Yg nantinya hasil bagi mereka dgn sebab beribadah sesuatu yg membuat mereka senang luar biasa nanti diakherat. Sekalipun gawian kebaikan itu beban berat atas manusia. Pd waktu sekarang hidup didunia. Pengorbanan n perjuangannya.
Siapa memilih akherat dunianya kd kya org. Siapa memilih dunia akheratnya kurang.
Berat beban yg disandangnya. Godaan dunia tu barat sandangannya. Timbul hdk jua kaya org. Kd kw nukar kndraan hdk jua nukar kendraan. Lalu melepas kebaikan dan taat. Lalu merasa nyaman. Lalu becari plg dunia. Lalu melepas ibadah.
Godaan nafsu itu kepentingan pribadi. Makhluk menggoda pujian dan hinaannya.
Bermula Allah memperbuat akan perbuatannya pd sihamba. Seperti kaya apa org tua membimbing kekanakan. Sayangnya Allah kpd kita.
Bagaimana seorg orgtua memberikan pendidikan pd anaknya sampai menyakiti. Krn iya melaksanakan atas tuntutan nafsunya. Misal anak2 diliatakan menyusu maka 10 tahun iya ttp menyusu.
Kebiasaan kd bagus tu harus diampihi. Dipaksa. Agar tebiass dgn hal baik. Kdg2 org tua mewajibkan sesuatu yg keras contohx puasa. Agar iya terbiasa. Agar iya masuk kesorga. Kalo bujur maras gemeti bepuasa.
Pdhal si anak2 td kd hdk. Supaya iya dpt keuntungan dimasa yg akan datang. Yg pd saat skrg ini mmg iya belum mengerti. Tp jk sdh terbiasa. Nyaman iya menggawi. Jika iya sdh gonol dan ada kepintaran lalu iya sadar dgn kenyataan. Bhw sholat harus digawi. Jd nyaman iya krn sdh terbiasa.
Heran Allah (mustahil Allah heran) ada suatu kaum sawat2 dihirit masuk sorga dgn rantai. Knp bepaksaan utk masuk kedlm hal yg nyaman.
Sebagaimana dilakukan kpd tawanan org kafir utk masuk Islam. Hakekatnya org menyuruh utk kesorga. Lalu disuruh masuk Islam dgn ancaman.
Inilah makna Hadist Rasulullah : Allah itu heran. Sawat2nya org ini dibawai kesorga bepaksaan wan rantai pulang. Bermula heran itu adalah sesuatu yg luar biasa kt kd tahu sebabnya. Kalo Allah bingung mustahil akan Allah. Bahwa Allah itu bingung. Tp kt tdk tahu hakekat bingung Allah bukan bingung sprti yg kt rasakan. Artinya Allah heran, Allah menzahirkan spya manusia itu bingung dan heran. Dihirit bepaksaan lawan rantai kedalam sorga. Maksudnya Allah menyuruh kta berpikir. Bingung kd kita ada org dipaksa gsan masuk kesorga.
Krn ini sesuatu yg sangat bagus keadaan dan kenyataan. Seharusnya sorga org tekajal hdk bedapat dan memasuki sorga krn keindahan dan kemewahanx sorga. Tp ahli dunia benci dgn itu akherat. Bahkan kd hakun masuk sorga.
Kuliah2, bedagang2 tp jgn kd ingat diakherat. Bukti ingat akherat ada haja hadir dimajelis ta'lim.
Sehingga mereka dihirit bepaksaan spy masuk sorga dgn rantai perintah. Bahkan mereka itu sama sprti dipaksa menggawi yg mereka kda hakun. Maksud dgn heran yg lahir drpd heran yaitu berbuat baik kpd org yg Allah anggap org itu jahil. Dgn cara mehirit org itu.
Misalnya ikam beucap sungguh alim besar si Zayid. Lakasnya alim bingung unda. Maksudnya unda hdk berbuat baik dan memuliakan nya.
Adapun org yg telah sampai mereka kd perlu diperintah, diancam dan ditakuti krn Allah sdh membukakan cahaya mereka dgn cahaya ketuhanan. Dada ini terbuka dengan mencintai Akherat.
Allah tanam hati mereka cintanpd Allah dan akherat. Dan Allah memberi akan hati mereka akan Iman yg Sabit. Laku rajin dan cinta mereka menggawi ibadah. Lalu kd ketuju besasalah. Indah keneraka jer inya. Krn mereka telah sempurna tdk terikat lagi selain drpd Allah.
Kita melepas ikatan akan dunia ini gin syukur sudah. Kena hnyar melepas akan kenyaman akherat. Itulah Rabiatul Adawiyah. Sidin handak Allah haja.
Mun hdk nyaman itu msh kepentingan pribadi. Baik didunia dan akherat. Mun sempurna itu kd handak ini. Yg penting Allah ridho. Itu yg membuat kami berbuat kebaikan. Ini yg bujur merdeka drpd dibudaki dunia n akherat.
Bahkan mereka beribadah itu dgn tulus hati dan ikhlas. Seandainya mereka dipaksa ampih berbuat ibadah. Mereka kd sanggup utk melakukannya. Kd sholat itu nah sakit hati mereka. Kd sanggup menyandang sabar mun tatinggal sholat. Saking mereka mengertinya. Hikmat mereka disuruh. Org2 ini disuruh Allah. Allah ingin melihat bukti cinta mereka kpd Allah. Sebagaimana raja menyuruh akan pejabat jabatannya yg telah melazimi akan kerajaannya. Hikmatnya bujur kd mereka cinta pada Allah. Menambah2 parak pd Allah.
Sedangkan kita diluar istana Allah. Makanya dihirit. Tp kt kd mau. Jd kt rancaki berdoa aja.
Allah mewajibkan kita ini menjdi khodam berbuat baik atas suruhan Allah. Padahal tdk mewajibkan Allah. Sebenarnya Allah sayang hdk memasukkan kedalam sorganya. Allah kdd hdk membebani dengan kewajiban itu.
Komentar
Posting Komentar