Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (20 Des 2017)
Mengatasi marah mmg tdk mustahil ttp menguasainya pandangan hati (tauhid) sampai kpd batas fana.
Fana artinya tdk punya pandangan kecuali pandangan hati. Semua batang tubuh tdk berfungsi walaupun masih sehat. Yg berfungsi adalah Hal yaitu gawian hati. Org fana hanya fokus pusat pikirannya hanya kod Allah. Dan itu urusan hati bukan batang tubuh. Kdd aktif dan berfungsi. Yg berfungsi adalah hati. Allah membukakan. Didalam hati kita ini ada sebuah pandangan yg punya kehidupan secara sempurna. Contohnya ketika kta tidur dan bermimpi ada sebuah kehidupan yg kehidupannya seperti kehidupan kita. Ada mata yg bukan mata kepala. Waktu tidur semua tdk aktif. Allah memimpikan lalu melihatlah ia akan kejadian2 dan segala2nya. Itu lah yg disebut sbgi alam hati/ruh. Mimpi itu dibukakan Allah penglihatan tp itu belum sempurna krn hanya ibarat. Hingga mimpi yg dilihat perlu ada tafsir.
Adapun fana diatas mimpi. Terbukanya kehidupan ruh ditinggalkannya kehidupan jasad. Jdi ruh n hatinya ini itulah kehidupannya. Asik dengan org yg ia cintai. Bahkan Allah yg pnya kuasa bisa meolahkan dgn org itu jasadnya berkumpul manusia. Ruh nya kpd Allah.
Awaknya diranjang ruhnya kesana kemari. Ini mimpi. Adapun fana diatas ini lagi. Ruhnya pnya kehidupan.
Kalo kita tdk ahli akan seseorg. Jgn lgsg menyalahkan org krn kt kd ngerti ttg ruh ini.
Fana ada kehidupan didlm hati yg dibukakan oleh Allah.
Mun kawa bekhalwat dipadang kadap spya mata ini ranai. Spy yg main n aktif adalah hati. Yaitu pandangan n ingatan.
Lalu belajar melihat Allah. Sifat 20 dlu dikaji. Bahwa pelajaran sifat 20 telah menyimpulkan bhwa yg memberi bekas hnya Allah. Lain drpd Allah kd memberi bekas yg dipegang oleh Imam Asy'ari & Imam Al Maturidi.
Dalam hatinya yg dicariinya itu Allah. Dtg yg lain. Iya ttp meingat Allah. Krn yg menggerakkan apapun Allah. Jd semua yg ia lihat Allah. Apapun yg terjdi. Saking Allah aja. Seakan2 Alam ini kdd.
Saking asik asik asik. Hingga tdk melihat lg apapun selain Allah.
Yg mengganggu sinyal fana :
1. Jahil, lazimlah mata melihat, parut makan dst. Itu aja gawian. Kdd pikiran selain syahwat n nafsu. Krn jahil. Lalu alim. Tebuka hati.
2. Hubbud Dunia, handak labih pd org, hdk tesugih pd org. Ini virus yg membuat hati ini buta. Ini org tdk pernah ada kehidupan dihatinya.
Jahil dgn menuntut ilmu, hubbud dunia dengan syukur. Begawi yg halal n cukup. Mun kd dpt jua cukup.
Selama ini kehidupan manusia bepikiran zahir kdd memikirkan hati utk melihat Allah. Yg dipikirkan itu anggota zahir aja.
Lalu melangkah lah seseorg dgn hatinya. Lalu belajar sifat 20. Jgn sampai hatinya buta. Lalu melatih mata hatinya yg selama ini kabur n buta. Lalu duduk beribadah. Ibadah yg diamalkan. Diwiridkan. Memuji Allah. Dzikrullah. Bila berdzikir insyaAllah terbuka hijab. Krn org berdzikir hilang ego. Krn hnya memuji Allah. Selama ini hidup hnya menyanjung diri. Dengan dzikir merubah hati yg nakal untuk melihat org yg sebenarnya. Justru itu memuji Allah n Rasulullah amalan bagus. Hilang keegoan.
Lawani kehendak pada diri sendiri. Lupakan itu. Seakan2 kita berusaha apapun hasilnya kita terima. Bedagang mun sugih. Sugihai mun kd kd ai. Beobat mjn sehat syukur. Mun kd kda ai.
Andai berdoa jua kd memaksa. Uln berdoa utk org yg ulun cintai. Uln mencoba membuktikan cinta uln pd Rasulullah. Hingga datanglah dgn sebuah doa yaitu sholawat. Tambahikan kasih sayang pd Kekasih kami. Untuk mu pang. Kd pp. Iya berusaha untuk melupakan hajat dirinya. Org yg menuju Allah org yg membuang keegoan. Org yg memandang org lain. Selain Sholawat. Kdd amalan lain selain ini. BELAJAR MELUPAKAN DIRI, BUANG KEEGOAN. YG PENTING RASULULLAH BAHAGIA, PENUH RAHMAT. TDK PERDULI DGN DIRI SENDIRI.
Jika benar cinta ama Rasulullah. Dtgi Allah. Dgn sifat demikian tertanam dlm hati. InsyaAllah. Allah buka futuh dihati kita. Org yg buta mata hatinya kd mengingat memandang kami. Maka diakherat akan buta mata hati dan hatinya. Lalu dtglah dgn membawa diri tapi melupakan diri. Dengan Sholawat. Siang malam pagi sore itu ja wiridan. Maka nanti bisa melupakan ego. Hakun ja bekakalah. Pokoknya hakun haja. Krn mengerti. Knpa mengerti krn Allah yg membukakan. Krn iya terbiasa memintakan untuk Kekasihnya.
Itu secepat kilat menyambar, fana maksudnya. Ada yg belawasan namanya Mazjub. Fana itu kebanyakannya dengan segera.
Kembalilah hati yg fana td kembali pd hati yg normal. Yg kd sadar itu setumat ja. Dan proses alam semesta memang sementara.
Supaya befungsi lama untuk menghilangkan marah bagaimana? Seandainya fana itu bisa terus menerus bagi manusia. Niscaya pasti Rasilullah fana belawasan. Tetapi Rasulillah Baqa : memandang makhluk n memanderi makhluk. Baqo : hatinya aktif jasadnya aktif. Jasad asik wan makhluk. Ruh sidin asik wan Allah.
Para Nabi n Rasul mata kami terpejam tapi hati kami tdk pernah tidur. Sampai Allah berikan kelebihan kepda mereka. Qudrat Allah bermain di menyalahi adat. Kita duduk di adat. Kd kw kita memikirkannya.
Siapa percaya Karomah, percaya Qudrat, mun kd percaya berarti fasiq.
Rasulullah bila marah pipi Sidin marah. Jika Allah dimarahi & disepelekan. Marah tanda cinta. Krn Allah. Bukan krn diri Sidin.
Fana artinya tdk punya pandangan kecuali pandangan hati. Semua batang tubuh tdk berfungsi walaupun masih sehat. Yg berfungsi adalah Hal yaitu gawian hati. Org fana hanya fokus pusat pikirannya hanya kod Allah. Dan itu urusan hati bukan batang tubuh. Kdd aktif dan berfungsi. Yg berfungsi adalah hati. Allah membukakan. Didalam hati kita ini ada sebuah pandangan yg punya kehidupan secara sempurna. Contohnya ketika kta tidur dan bermimpi ada sebuah kehidupan yg kehidupannya seperti kehidupan kita. Ada mata yg bukan mata kepala. Waktu tidur semua tdk aktif. Allah memimpikan lalu melihatlah ia akan kejadian2 dan segala2nya. Itu lah yg disebut sbgi alam hati/ruh. Mimpi itu dibukakan Allah penglihatan tp itu belum sempurna krn hanya ibarat. Hingga mimpi yg dilihat perlu ada tafsir.
Adapun fana diatas mimpi. Terbukanya kehidupan ruh ditinggalkannya kehidupan jasad. Jdi ruh n hatinya ini itulah kehidupannya. Asik dengan org yg ia cintai. Bahkan Allah yg pnya kuasa bisa meolahkan dgn org itu jasadnya berkumpul manusia. Ruh nya kpd Allah.
Awaknya diranjang ruhnya kesana kemari. Ini mimpi. Adapun fana diatas ini lagi. Ruhnya pnya kehidupan.
Kalo kita tdk ahli akan seseorg. Jgn lgsg menyalahkan org krn kt kd ngerti ttg ruh ini.
Fana ada kehidupan didlm hati yg dibukakan oleh Allah.
Mun kawa bekhalwat dipadang kadap spya mata ini ranai. Spy yg main n aktif adalah hati. Yaitu pandangan n ingatan.
Lalu belajar melihat Allah. Sifat 20 dlu dikaji. Bahwa pelajaran sifat 20 telah menyimpulkan bhwa yg memberi bekas hnya Allah. Lain drpd Allah kd memberi bekas yg dipegang oleh Imam Asy'ari & Imam Al Maturidi.
Dalam hatinya yg dicariinya itu Allah. Dtg yg lain. Iya ttp meingat Allah. Krn yg menggerakkan apapun Allah. Jd semua yg ia lihat Allah. Apapun yg terjdi. Saking Allah aja. Seakan2 Alam ini kdd.
Saking asik asik asik. Hingga tdk melihat lg apapun selain Allah.
Yg mengganggu sinyal fana :
1. Jahil, lazimlah mata melihat, parut makan dst. Itu aja gawian. Kdd pikiran selain syahwat n nafsu. Krn jahil. Lalu alim. Tebuka hati.
2. Hubbud Dunia, handak labih pd org, hdk tesugih pd org. Ini virus yg membuat hati ini buta. Ini org tdk pernah ada kehidupan dihatinya.
Jahil dgn menuntut ilmu, hubbud dunia dengan syukur. Begawi yg halal n cukup. Mun kd dpt jua cukup.
Selama ini kehidupan manusia bepikiran zahir kdd memikirkan hati utk melihat Allah. Yg dipikirkan itu anggota zahir aja.
Lalu melangkah lah seseorg dgn hatinya. Lalu belajar sifat 20. Jgn sampai hatinya buta. Lalu melatih mata hatinya yg selama ini kabur n buta. Lalu duduk beribadah. Ibadah yg diamalkan. Diwiridkan. Memuji Allah. Dzikrullah. Bila berdzikir insyaAllah terbuka hijab. Krn org berdzikir hilang ego. Krn hnya memuji Allah. Selama ini hidup hnya menyanjung diri. Dengan dzikir merubah hati yg nakal untuk melihat org yg sebenarnya. Justru itu memuji Allah n Rasulullah amalan bagus. Hilang keegoan.
Lawani kehendak pada diri sendiri. Lupakan itu. Seakan2 kita berusaha apapun hasilnya kita terima. Bedagang mun sugih. Sugihai mun kd kd ai. Beobat mjn sehat syukur. Mun kd kda ai.
Andai berdoa jua kd memaksa. Uln berdoa utk org yg ulun cintai. Uln mencoba membuktikan cinta uln pd Rasulullah. Hingga datanglah dgn sebuah doa yaitu sholawat. Tambahikan kasih sayang pd Kekasih kami. Untuk mu pang. Kd pp. Iya berusaha untuk melupakan hajat dirinya. Org yg menuju Allah org yg membuang keegoan. Org yg memandang org lain. Selain Sholawat. Kdd amalan lain selain ini. BELAJAR MELUPAKAN DIRI, BUANG KEEGOAN. YG PENTING RASULULLAH BAHAGIA, PENUH RAHMAT. TDK PERDULI DGN DIRI SENDIRI.
Jika benar cinta ama Rasulullah. Dtgi Allah. Dgn sifat demikian tertanam dlm hati. InsyaAllah. Allah buka futuh dihati kita. Org yg buta mata hatinya kd mengingat memandang kami. Maka diakherat akan buta mata hati dan hatinya. Lalu dtglah dgn membawa diri tapi melupakan diri. Dengan Sholawat. Siang malam pagi sore itu ja wiridan. Maka nanti bisa melupakan ego. Hakun ja bekakalah. Pokoknya hakun haja. Krn mengerti. Knpa mengerti krn Allah yg membukakan. Krn iya terbiasa memintakan untuk Kekasihnya.
Itu secepat kilat menyambar, fana maksudnya. Ada yg belawasan namanya Mazjub. Fana itu kebanyakannya dengan segera.
Kembalilah hati yg fana td kembali pd hati yg normal. Yg kd sadar itu setumat ja. Dan proses alam semesta memang sementara.
Supaya befungsi lama untuk menghilangkan marah bagaimana? Seandainya fana itu bisa terus menerus bagi manusia. Niscaya pasti Rasilullah fana belawasan. Tetapi Rasulillah Baqa : memandang makhluk n memanderi makhluk. Baqo : hatinya aktif jasadnya aktif. Jasad asik wan makhluk. Ruh sidin asik wan Allah.
Para Nabi n Rasul mata kami terpejam tapi hati kami tdk pernah tidur. Sampai Allah berikan kelebihan kepda mereka. Qudrat Allah bermain di menyalahi adat. Kita duduk di adat. Kd kw kita memikirkannya.
Siapa percaya Karomah, percaya Qudrat, mun kd percaya berarti fasiq.
Rasulullah bila marah pipi Sidin marah. Jika Allah dimarahi & disepelekan. Marah tanda cinta. Krn Allah. Bukan krn diri Sidin.
Komentar
Posting Komentar