Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (29 Des 2017)

Apabila belum jelas atas engkau org yg ingin dekat dgn Allah akan 2 amal. Sama2 wajibkah keduanya atau sunat. Yg mana yg harus digawi. Nang mana nang bagus. Contoh yg wajib misalnya menuntut ilmu dan beusaha meongkosi anak bini. Menambah ilmu lbh pd yg wajibkah sholat sunnatkah? Jd kt harus mendudukkan masalah ini bhwa org yg disuruh beamal itu agar iyaa mematii akan nafsunya. Apakah amalan wajibkah sunnatkah. Tujuannya agar nafsu ini mati. Sebab itu disuruh beribadah. Apabila beribadah tp nafsu makin sigar berarti belum berhasil beeibadah. Nafsu itu hidup apabila 1. Melakukan demi kepentingan dan keuntungannya. Kd terpikir ttg Allah. Apapun keuntungan untuk diri rajin iya beribadah. Contoh. Org yg rajin beribadah krn org memuji akan dia. Pujian yg dtg kepdanya adalah makanannya nafsu. Saat dipuji ada hajat yg kabul. Lalu rajin iya beribadah. Rajinnya ini krn hdk pujian. Lalu semangat kdd uyuh beribadah. Dorongan jdi rajin krn dpt kepentingan pribadinya yaitu pujian. Berarti ibadah kita menganyangi n mehidupi nafsu. Buktinya mun kita kd dipuji org mka kd tegawi ibadah kita. Krn kdd keuntungannya. Sdgkan kita selama ini beribadah krn kita sprti itu. Msh belajar dan berusaha mematii akan nafsu. Contoh rajin tahajud krn ada masalah. Mslah kdd ampih betahajud. Berarti ini msh meanukan nafsu. Jd ini ibadah gsan kepentingan pribadinya inya. Kita org awam ini nafsu msh cungul. Oleh krna itu jika ada 2 perkara sholat sunnatkah shokawatkah. Caranya krna tujuan kita mematii nafsu bkn utk kepentingan pribadi. Krn ini tugas kt sbg hamba. Coba itihi dlu yg paling barat n ngalih digawi yg mana atas nafsu. Yg plg berat itu yg kita pilih krn disitu kdd kepentingan nafsu n pribadi buktinya berat. Oleh krn itu hidup ini kt harus memahami berat itu bagi nafsu. Nafsu kd hakun krn kdd kepentingannya. Yg bagus bagi inya yg berat bagi nafsu. Lain org wali. Nafsu mrka, mrka yg sdh mengendalikan bagi kita org awam pilih yg paling berat bagi nafsu. Krn kdd yg berat bagi nafsu kecuali bujur & tugas. Sdgkan kt dsuruh mematii nafsu. Mun gsn kepentingan diri berarti kd ikhlas namanya. Ibadah kita utk keridhoaan Allah. Bukan nafsu. Sebab itu org yg ikhlas ada kekuatan yaitu istiqomah. Cirinya nafsu itu hidup rajin menggawi yg sunat tp melepas yg wajib. Berarti nyta ada kepentingan pribadi yg diinginkan.
Arti Ikhlas mencoba gawian ini TUGAS, BELAJAR MEMAHAMI NIKMAT & BALA BAGUS HAJA (IKHLAS).
Nafsu itu berumuran tabiatnya, sifatnya, dirinya BUNGUL SELAWASAN (jd nafsu ini kd kw dilajari bagus ja miskin bagus ja sakit).
Jika kita bisa menjawab semua bagus aja berarti kita sdh menyelesaikan masalah dlm hidup. Semua ada hikmah n bagusnya. Maka inilah org yg sukses dalam hidup. Maka ada teman yg mendampingi kita dlm hidup yaitu SYUKUR. 
Mari kita belajar mendidik nafsu.
1. Nikmat & bala baik haja.
2. Bhwa disini ni kd hrus dipermasalahkan. Upah itu diakherat.
Apabila mrasa didiri ini merasa nyaman beribadah. Maka patut diperiksa. Kalu pina ada kepentingan pribadi. Bila ada ubah kepentingan pribadi itu. Krn gawian ibadah yg kta gawi. Sampai uyuh sampai ngalih itu ibadah yg kita pilih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (5 Sep 2018)

Gambar
Biografi Abah Guru Zuhdi Abah Guru Zuhdi adalah anak dari KH. Muhammad (Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah). Ayah beliau adalah sahabat Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani) dan juga murid dari KH. Anang Sya’rani Arief. Abah Guru Zuhdi dilahirkan pada tanggal 5 rajab Sekitar 47 tahun yang lalu. Abah Guru Zuhdi sempat belajar di Pondok Pesantren Al Falah selama 2 bulan. Karena Abah Guru Zuhdi sering sakit, maka beliau berhenti belajar dan melanjutkan belajar ilmu agama dengan Kakek beliau di Alabio. Ketika Kakek beliau meninggal dunia, Abah Guru Zuhdi kembali ke Banjarmasin dan belajar dengan Ayah beliau sendiri yaitu KH. Muhammad. Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (5 Sep 2018) Abah Guru Zuhdi juga melanjutkan belajar ilmu agama dengan KH. Muallim Syukur Teluk Tiram Banjarmasin. Setelah KH. Muallim Syukur meninggal dunia, Abah Guru Zuhdi diserahkan kepada Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani). Abah Guru Sekumpul pernah berkata kepada...
Baca selengkapnya

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (20 Juni 2019)

Gambar
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (20 Juni 2019) Catatan ceramah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi. Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (20 Juni 2019) Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat guru zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Catatan ceramah Guru Zuhdi ini diambil dari beberapa pengajan Beliau, seperti : Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah Teluk Dalam, Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Zuhdi Sungai Jingah, Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad di Mesjid Jami Sungai Jingah, dan Pengajian Guru Zu...
Baca selengkapnya

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (9 Nov 2018)

Gambar
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (9 Nov 2018) Catatan ceramah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi. Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (9 Nov 2018) Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat guru zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Catatan ceramah Guru Zuhdi ini diambil dari beberapa pengajan Beliau, seperti : Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah Teluk Dalam, Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Zuhdi Sungai Jingah, Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad di Mesjid Jami Sungai Jingah, dan Pengajian Guru Zuhdi Bulan Ramadhan. Intisar...
Baca selengkapnya