Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (21 Nov 2017)

Org yg mencium hajarul aswad. Sama dgn mencium Tuhan. Itu isyarat dekatx seorg hamba dgn Allah. Dekat dlm arti kd bejarak. Harus jgn tepelampang dgn mukhalafah.
Kembalilah pd ulama. Siapa ulama yaitu org bahari. Kt tdk pantas disebut ulama. Krn yg berjuang menyebarkn ilmu adalah org dlu.
Tanamkan dlu. LAIN GAWIAN MAKHLUK. jd apapun yg terjdi kd pernah marah. Hingga sifat marah itu mulai kecil sdh dimatii. Amalanx TAUHID. krn iya memandang manusia semua ini. Digerakkan, dimudahkan n dijalankan didlm genggaman taaluq Qudrat.
Waktu memberi n kada itu dlm kebebasan Sidin. Semua diatur dimudahkan dijalankan. Seperti polpen kd begerak kecuali digerakkan tangan situkang tulis.
Brgsiapa memutuskan oleh raja. Jer raja putusan Si fulan bin si fulan timpas gulunya. Ditulis oleh raja n tanda tangan. Lalu julung kpd yg dihukum. Dibacax. Maulah iya memaki pulpen. Krn pulpen yg menulis. Pasti ama raja.
Seperti itu jua ia tdk bsemarahi org yg beistilah menyembelih kambingx. Pdhal kambing itu makanan pokokx. Krn iya memandang tangan yg memotong bukan ampun gawian. Ini yg diamalkan awal oleh Rasulullah. Baca Ya Rasulullah. Jawab Beliau Uln kd kawa membaca. Penjelasannya. Bukam hnya Iqra. Tapi hal lain pun kita kd kwa beapa2. Tanpa pertolongan Allah.
Ini gawian Allah. Ini Ujian. Paham kada. PAHAM.
INGIN BERKAWAN DGN ORG YG BAIK SELALU. KAWANILAH RASULULLAH.
Selama bekawan dgn manusia n makhluk hidup suatu saat kejahatan menimpa kta. Kita ttp jgn jahat. Ttp lah berbuat baik. Itu lebihnya kita. Kekurangan kawan disuruh mengerti n paham.
Salinglah memandang kekurangan itu kada papa.
Kita sempurna karena org mau mengerti kita.
Rasulullah ktka meninggal Abah, Mama, yg ada hanya Allah. Lain gawian makhluk.
Dan marah itu sebagaimana iya tdk juga marah saat kambing td mati bekajut. Disembelih pun tdk marah.
Krn org ini memandang jd tersembelih or mati kambing itu mmg gawian Allah. Artix lain gawian yg lain. Maka kwa ditolak marah dengan tauhid yg menguasai hatinya. Dan marah itu bs jg hilang. Jika org itu suka berpikiran positif lbh dlu drpd negatif. Jd merumuskan masalah itu perbiji. Bhwa dia itu otakx aktif memandang. Ini kejadian gawian Allah. Allah tdk mentakdirkan apapun. Kecuali didlmx mengandung kebaikan. Marah bisa hilang krn 1. TAUHID 2. HUSNUDZON.
Kdg2 inilah urusan Allah yg bagusx bagi kita itu. Bagus garing. Bagus lapar. Bagus luka. Bagus mati. Jd apapun yg terjdi sangka baik haja. PASTI ADA BAIKNYA.
BAGUS HAJA.
Jangan memikirkan segala sesuatu itu TERLALU JAUH. Membuat pusing kepala sj.
Kalo iya yakin didlm kejadian itu ada kebaikan mka ia tdk akan marah sprti ia tdk marah pd tukang urut. Krn ia memandang didlmx ada kebaikan.
Allah adil segonol apa usaha ikhtiar, maka segonol itu jua hasil didapat.
Saat dpt bala usahakan tersenyum haja.
Hidup jangan pemuyakan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (5 Sep 2018)

Gambar
Biografi Abah Guru Zuhdi Abah Guru Zuhdi adalah anak dari KH. Muhammad (Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah). Ayah beliau adalah sahabat Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani) dan juga murid dari KH. Anang Sya’rani Arief. Abah Guru Zuhdi dilahirkan pada tanggal 5 rajab Sekitar 47 tahun yang lalu. Abah Guru Zuhdi sempat belajar di Pondok Pesantren Al Falah selama 2 bulan. Karena Abah Guru Zuhdi sering sakit, maka beliau berhenti belajar dan melanjutkan belajar ilmu agama dengan Kakek beliau di Alabio. Ketika Kakek beliau meninggal dunia, Abah Guru Zuhdi kembali ke Banjarmasin dan belajar dengan Ayah beliau sendiri yaitu KH. Muhammad. Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (5 Sep 2018) Abah Guru Zuhdi juga melanjutkan belajar ilmu agama dengan KH. Muallim Syukur Teluk Tiram Banjarmasin. Setelah KH. Muallim Syukur meninggal dunia, Abah Guru Zuhdi diserahkan kepada Abah Guru Sekumpul (KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani). Abah Guru Sekumpul pernah berkata kepada...
Baca selengkapnya

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (20 Juni 2019)

Gambar
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (20 Juni 2019) Catatan ceramah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi. Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (20 Juni 2019) Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat guru zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Catatan ceramah Guru Zuhdi ini diambil dari beberapa pengajan Beliau, seperti : Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah Teluk Dalam, Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Zuhdi Sungai Jingah, Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad di Mesjid Jami Sungai Jingah, dan Pengajian Guru Zu...
Baca selengkapnya

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (9 Nov 2018)

Gambar
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (9 Nov 2018) Catatan ceramah Guru Zuhdi ini berisikan intisari dari pesan Guru Zuhdi bagi penulis pribadi. Penulis hanya mencatat hal penting bagi penulis dalam pengajian Guru Zuhdi. Nasehat Guru Zuhdi sangat banyak dalam setiap kalam hikmah ceramah Guru Zuhdi. Mungkin penulis tidak bisa mencatat semuanya pada saat mendengarkan ceramah Guru Zuhdi. Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (9 Nov 2018) Penulis mencatat ceramah Guru Zuhdi sebagai ingatan untuk penulis pribadi, karena ketika hanya mendengar nasehat guru zuhdi kadang penulis akan lupa saat tiba dirumah. Catatan ceramah Guru Zuhdi ini diambil dari beberapa pengajan Beliau, seperti : Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah Teluk Dalam, Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum’at di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu di Rumah Guru Zuhdi Sungai Jingah, Pengajian Guru Zuhdi Malam Ahad di Mesjid Jami Sungai Jingah, dan Pengajian Guru Zuhdi Bulan Ramadhan. Intisar...
Baca selengkapnya