Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (24 Agt 2016)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (24 Agt 2016)

Kata2 yg akan dtg ini menjelaskan menghapus dan menghilangkan dosa ghibah itu jika ada dibadan kita. Terakhir perjuangan kita hati kita kencang handak ampih dari dosa. kada terpikir handak menggawi lagi. dan penyesalan membuang buang waktu didalam dosa.

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis di Pondok Indah (24 Agt 2016)
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (24 Agt 2016)
Ketahui olehmu bahwasanya hukumnya wajib atas orang yang mengghibah ia menyesal kada handak lagi menyambati orang itu dan ia bertaubah serta menyesal terbuang2 waktu falam mengerja dosa. ini urusan dia ama Allah.

Kemudian, meminta halal oleh yg dghibah akan yg mengghibah. spya meminta halal agar keluar daripada menzolim Hamba Allah. Dan ia minta halal dalam keadaan sedih, dan menyesal dengan semata2 karena Allah. Hati hati kemasukan ria. karena orang yg akrif riya didalam badannyaasih, ketika minta ampun phn mereka riya.

Meminta ampun itu tidak semua orang kawa menggawi sehingga dia menyombongkan n merasa kawa melakukan itu, hingga mnta disanjung n dipuji dengan amalan meminta maaf tadi. Karena ini meminta minta pujian. Jafi belajar sifat 20 agar bisa menghilangkan asal dari pada riya. bahwa kita harus ingat. kita tidak punya gawian. jd apapun amaliah. ini lain gawian unda (moga paham dah dgn bhsa ane).  jadi nafsu diajar tarus dengan cara jgn ddujung dan lawani tarus dakwaan nafsu kita tadi.
Hakekat orang yabg sebenar2nya punya taqwa, jika sdh tidak ada mengaku2 dalam hatinya. jika masih belum bertaqwa maka sakit hidupnya.

Jadi kita kadada kesah, jalan membunuh nafsunya, jangan bekesah kesah. hingga hilang riya tadi.
Kadang kadang orang yg aktif riyanya, dia hdk memadahkan bahwa dirinya punya sifat wara'.
Lading kita pandang dgn mata tauhid, lading tidak punya kerjaan memotong dan tidak punya kekuatan utk memotong, hingga lading itu tidak punya kesah untuk dirinya. hilanglah cerita lading untuk dirinya. akan tetapi dia ada kesah untuk Allah. lalu lading memotobg dan terpotong. potongan ini menunjuk kepada Allah. klo lading disandarkan kesah dirinya. ia tiada kesah, tapi disandarkan pada Allah. maka ia ada kesah. yaitu kesah Allah. hingga orang yang ma'rifat hanya melihat kesah Allah.

Orang riya tadi kada bujur menyesal, karena ia merasa kisah dirinya. jadi amalakan unda kededa kesah. jika ingin meminta maaf, lihat lihat dulu siapa yg mau diminta ampun, bisa or kaga. jdi jika ga bisa maka lebih baik baca istigfar. jadi banyaki beibadah aja. dengan harapan pahala kebaikan kita itu diserahkan kepada orang itu. jadi kalo ada dosa. cepati bertaubat ampih sdh menggawi dosa.
Diabtara dalil, Anas bin malik, mengugurkan dosa ghibah itu cukup istigfar.
Ada lagi ulama berpendapar, kau puji kembali ia dan doakan yang baik baik.

Kayapa cara bertaubat pd ghibah. datangi orang yang kamu ghibah. mnta ampun, aku menzalim dan aku yang salah. dan jika kamu mau tempeleng ja aku. dan pendapat Atho bin Abi Rabah inilah. pendapat yang paling bujur.

Awal ilmu yang dituntut adalah tuntut ilmu tauhid sampai pinandu ama Allah. sebelum menuntut ilmu yang lainnya. jadi ketika sholat sempurna jadinya. karena telh ingat semuanya karena Allah.  jadi dalam fiqih itu biasax dilajari muqaddimahnya sdkit demi sdkit. tentang tauhid.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (5 Sep 2018)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (20 Juni 2019)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (9 Nov 2018)