Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (25 Agt 2016)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (25 Agt 2016)

Setelah kita membicarakan masalah tauhid, keyakinan dan ma'rifat kepada Allah, yaitu : bajwasanya kita dan semua makhluk yang ada ini tidak punya gawian, kita tidak punya sifat dan kelebihan, kemuliaan dan kehebatan, dan tidak punya cerita. ini ilmu paham. dan paham ini jika diamalkan namanya ingat.

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (25 Agt 2016)
Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (25 Agt 2016)

Terus menerus diamalkan hingga menjadi darah daging. klo sekedar paham bisa aja nanti kada jngat (goflah) jd terus diamalkan sedikit demi sedikit hingga susah untuk lupa. asalnya ngalih ingat sekarang ngalih lupa. dan pemantang yang dijaga. kita jangan ada bekisah2 kemuliaan or kehebatan. karena memang kita tidak ada kesah. dan musuh kita nafsu kita. yang mendakwa dan mengaku ngaku didalam diri unda harat, unda hebat. jd jika ada perasaan ini, ink adalah perasaan tidal beralasan. jadi jangan dibenarkan dakwaan nafsu kita, lalu jalannya beribadah. orang yang rajin beribadah nanti diberi ilmu. yaitu ilmu rasa setelah ilmu paham. jadi yang hobby baca Al Quran, baca Al Quran se juz sehari.

Nerasakan hati dan nafsu ini bahwa kita tifak ada kesah or cerita. Ketika Rasulullah disuruh membaca. Iqra.. maka Rasulullah menjawab.. tidak bisa ( maksudnya sidin kadad kesah.. kaya itu kalo lah.. maaf mun salah).

Contoh lain : pisau.. pisau tidak ada gawian memotong.. jadi terpotongx daging bukan gawian pisau.. dan pisau tidak punya kisah (Qudrat). ketika melihat terpotongx daging. tidak ada sama sekali kisah pisau ikut campur. hingga permulaan perjalanan menuju Allah. janganlah bekakisah pisau. (duuhh... bahasa ane acak kadul.. wkwk) jadi beranai ja (diam mas bro artinya)
Lalu pisau yang ada dihadapan kita ada. tapi kita sudah menyimpulkan bhwa pisau tidak ada kisah terhadap dirinya.

Tetapi ada kisah yang menunjuk kepada yang lain selain lampu. barang siapa melihat api tahu bahwa api kisahnya kemana? kisah yang menunjuk pada Allah lah yang menghanguskan. dalam api kita melihat. bukan kisah api, tapi kisah Allah. Maka orang ini akan mengenal Allah.
Kita memang menggunakan pisau tapi pisau tidak lagi mendinding hati kita menuju pada Allah, jika tidak emmakai pisau terlanggar syariat. Allah menyuruh memakai pisau karna disitu ada Rahasia yaitu memotong. siapa rahasia itu yaitu Allah yang nampak dalam itu pisau. 

dan untuk Allah dia ada kesah. setelah awal langkah ini. maka perhatikan kisah orang ini.
Jangan dipisahi lagi, jangan dijauhi lagi. hanya Allah yang ada. tinggalkan semua yang lain. kau pandang tapi jangan kau ceritakan didalam hati.

Sebelum belajar segalanya yang paling awal dipelajari adalah mengenal Allah.
Maka kedatngan Rasulullah, beliU inginenyampaikan kisah Allah.
Para Aulia Allah meminta kepada Allah, tapi yang datang adalah makhluk, tapi kita ngerti sudah. ini kisah Allah. lalu belajar Muthoba'ah kepada Rasulullah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Kamis (5 Sep 2018)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Jum'at (20 Juni 2019)

Catatan Pengajian Guru Zuhdi Malam Sabtu (9 Nov 2018)